Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PENYAKIT refluks asam, juga dikenal sebagai gangguan gastroesophageal reflux atau GERD dapat menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman, termasuk mulas, regurgitasi, dan dispepsia (ketidaknyamanan pada perut). Meski GERD biasanya tidak mengancam jiwa, gejalanya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kerongkongan atau kanker.
Lantas, kapan orang dengan keluhan GERD harus memeriksakan diri ke dokter? Dikutip dari WebMD, jika Anda mengalami kesulitan menelan atau merasakan sakit saat menelan, mengalami mulas yang parah, batuk kronis, atau muntah darah atau benda hitam, maka sebaiknya hubungi dokter.
Baca juga: Gerd dan Maag Bisa Disembuhkan Lho, Ini Caranya!
Sebab, jika tidak diobati, GERD dapat menyebabkan esofagitis, tukak esofagus, striktur esofagus, pneumonia aspirasi, esofagus Barrett, yang berkembang pada sepuluh hingga lima belas persen orang dengan GERD, atau bahkan kanker esofagus. Demikian menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.
International Foundation for Gastrointestinal Disorders menyampaikan bahwa GERD telah memengaruhi satu dari lima atau lebih orang di Amerika Serikat. Individu yang berusia lebih dari 40 tahun, kelebihan berat badan, atau sedang hamil mungkin lebih berisiko. Merokok atau minum obat tertentu, seperti antibiotik, suplemen zat besi, atau pereda nyeri, juga dapat menyebabkan GERD.
"Refluks asam tidak selalu merupakan kondisi produksi asam lambung berlebih. Kadang-kadang makanan umum adalah penyebabnya dan di lain waktu itu adalah zat aditif atau bahan lain," terang Sonya Angelone, MS, RDN, CLT.
Baca juga: GERD dan Maag bukan Penyakit Seumur Hidup
Karena itu, menurut Dr Angelone, penting untuk mencatat setiap gejala yang terjadi setiap kali kamu mengonsumsi makanan tertentu. Hal ini berguna untuk mengetahui korelasi antara makanan atau bahan kimia tertentu dengan gejala GERD.
Untuk mencegah timbulnya gejala, Cleveland Clinic merekomendasikan untuk makan dalam porsi kecil, sering, dan kurangi jumlah mentega, saus, saus salad, minyak, atau daging berlemak dalam makanan.
Duduk tegak saat makan atau berdiri selama 45 hingga 60 menit setelah makan besar juga dapat membantu. Kamu juga harus menghindari makanan yang menjadi pemicu, termasuk makanan yang digoreng, pedas, dan berlemak. (Medcom.id/H-2)
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional.
DERETAN kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di berbagai wilayah telah memicu kemarahan publik karena tercela dan mencoreng profesi kedokteran.
DUNIA kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat. Hal terutama dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan.
Proktologi adalah cabang spesialisasi kedokteran bedah yang menangani penyakit area anorektal, seperti wasir (hemoroid), fistula ani, fisura ani, striktur, abses, hingga prolaps rektum.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
KESEHATAN masyarakat merupakan salah satu pilar ketahanan negara.
Deby Vinski menekankan pentingnya teknologi ini sebagai masa depan dunia kedokteran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved