Polri Bakal Antisipasi Adanya Vaksinasi Palsu

POLRI menyatakan akan mengantisipasi dan mencegah jika adanya vaksin covid-19 palsu di Indonesia.

"Yang jelas soal vaksin palsu ini ada pihak yang akan bertanggung jawab di situ tentunya Polri akan membackup untuk mengantisipasi vaksin palsu itu," terang Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/3).

Namun, Rusdi menyatakan sejauh ini di Indonesia belum ada kasus terkait vaksin palsu.

Sementara itu, jika ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan atas vaksin ilegal, Rusdi menyebut pihaknya akan mendalami pelaksanaan vaksin tersebut.

"Masalah pendataan dan sebagainya itu sudah diatur. Jadi kalau ada pihak-pihak yang berupaya mengambil keuntungan dari kegiatan seperti ini tentunya sudah melanggar aturan hukum, Polri akan mengambil langkah-langkah," tegasnya.

Polri mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan yang memanfaatkan program vaksinasi covid-19. Penipu menggunakan beragam modus untuk mencari keuntungan.

Modus yang dipakai bisa berpura-pura menjadi tenaga kesehatan atau vaksinator, mengaku bisa mempercepat antrean vaksinasi, atau meminta bayaran agar dalam vaksinasi. Warga juga diminta mewaspadai modus penipuan melalui SMS/telepon atau permintaan pembayaran via transfer. (OL-4)