Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERKEMBANGAN teknologi banyak mengubah proses berbagai kegiatan. Seperti, permasalahan transportasi jalan yang tidak selalu dijawab lewat pembangunan fisik. Namun, membutuhkan dukungan teknologi informasi.
Beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Singapura, telah menerapkan Intelligent Transportation System (ITS). Itu merupakan integrasi sarana komunikasi dengan infrastruktur transportasi. Adapun ITS mulai diterapkan di Indonesia.
Kepala BPPT Hammam Riza menilai ekosistem digital sebagai hal penting dalam membangun ITS. Serta, perlunya kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam proses digitalisasi.
Baca juga: Transportasi Multimoda, Solusi Angkutan Perjalanan saat Pandemi
"ITS dapat didefinisikan sebagai optimalisasi proses atau resource untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Seperti, menyediakan informasi secara real time sebagai dasar tindak lanjut, evaluasi, kontrol dan berbagai variasi sesuai kondisi terkini," tutur Hammam dalam keterangan resmi, Jumat (26/2).
Selain itu, ITS juga mengintegrasikan banyak aspek. Mulai dari kendaraan, pengguna, infrastruktur, hingga sistem informasi digital. Hal itu untuk memastikan keselamatan dan operasi transportasi.
Baca juga: BPPT Siap Laksanakan Operasi TMC Redistribusi Curah Hujan
Menurut Hammam, sudah banyak aplikasi digital penunjang transportasi di Indonesia. Mulai dari pembayaran hingga membantu mengecek rute perjalanan. Dengan membangun ekosistem digital, penerapan ITS di Indonesia akan lebih terintegrasi.
"ITS juga menyiapkan infrastruktur transportasi yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Karena dapat mengurangi permasalahan transportasi dan sarana transportasi," imbuh Hammam.
Dengan kecanggihan teknologi digital pada ITS, selangkah lebih dekat menuju era kendaraan autonomous. Mengingat, infrastruktur ITS dapat dimanfaatkan untuk penerapan teknologi kendaraan autonomous dengan teknologi digital. Seperti, Internet of Things dan Big Data.(OL-11)
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved