Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERKEMBANGAN teknologi banyak mengubah proses berbagai kegiatan. Seperti, permasalahan transportasi jalan yang tidak selalu dijawab lewat pembangunan fisik. Namun, membutuhkan dukungan teknologi informasi.
Beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Singapura, telah menerapkan Intelligent Transportation System (ITS). Itu merupakan integrasi sarana komunikasi dengan infrastruktur transportasi. Adapun ITS mulai diterapkan di Indonesia.
Kepala BPPT Hammam Riza menilai ekosistem digital sebagai hal penting dalam membangun ITS. Serta, perlunya kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam proses digitalisasi.
Baca juga: Transportasi Multimoda, Solusi Angkutan Perjalanan saat Pandemi
"ITS dapat didefinisikan sebagai optimalisasi proses atau resource untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Seperti, menyediakan informasi secara real time sebagai dasar tindak lanjut, evaluasi, kontrol dan berbagai variasi sesuai kondisi terkini," tutur Hammam dalam keterangan resmi, Jumat (26/2).
Selain itu, ITS juga mengintegrasikan banyak aspek. Mulai dari kendaraan, pengguna, infrastruktur, hingga sistem informasi digital. Hal itu untuk memastikan keselamatan dan operasi transportasi.
Baca juga: BPPT Siap Laksanakan Operasi TMC Redistribusi Curah Hujan
Menurut Hammam, sudah banyak aplikasi digital penunjang transportasi di Indonesia. Mulai dari pembayaran hingga membantu mengecek rute perjalanan. Dengan membangun ekosistem digital, penerapan ITS di Indonesia akan lebih terintegrasi.
"ITS juga menyiapkan infrastruktur transportasi yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Karena dapat mengurangi permasalahan transportasi dan sarana transportasi," imbuh Hammam.
Dengan kecanggihan teknologi digital pada ITS, selangkah lebih dekat menuju era kendaraan autonomous. Mengingat, infrastruktur ITS dapat dimanfaatkan untuk penerapan teknologi kendaraan autonomous dengan teknologi digital. Seperti, Internet of Things dan Big Data.(OL-11)
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved