Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini adanya hujan lebat yang bisa berpotensi berdampak banjir di 14 provinsi di Indonesia untuk 23 Februari pukul 07.00 sampai 24 Februari pukul 07.00.
Peringatan dini itu disampaikannya dalam media sosial instagram resminya yang mana disertai dengan unggahan peta dengan wilayah yang berpotensi terdampak berwarna kuning dan jingga.
Dalam penjelasannya, BMKG menyebutkan, 5 dari 14 provinsi tersebut diberi status 'Siaga' banjir sedangkan, 9 provinsi lainnya berstatus 'Waspada' banjir.
Lima daerah siaga banjir itu terdiri dari :
1. Jawa Barat
2. Jawa Tengah
3. Jawa Timur
4. Bali
5. Nusa Tenggara Barat
Sembilan daerah waspada banjir tersebar di :
1.. Aceh
2. Sumtera Utara
3. Lampung
4 Banten
5. DKI Jakarta
6. DI Yogyakarta
7. Kalimantan Utara
8. Kalimantan Timur
9. Kalimantan Selatan
Sebelumnya, BMKG telah menyiarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat petir dan angin kencang hingga 25 Februari 2021. Peringatan diberikan untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, hampir smeua wilayah di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan gelombang tinggi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Sabtu (20/2).
Untuk warga di wilayah DKI Jakarta, BMKG mengiimbau agar tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi. Sebab hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta, terutama di malam hari, yang dapat menerus hingga dini hari dan esok hari menjelang pagi. (H-2)
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 27 Agustus 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprediksi cerah berawan sepanjang hari.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 27 Agustus 2025. Sejumlah kota besar di Indonesia berpotensi mengalami berbagai cuaca.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
SEPEKAN ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Setelah diterpa hujan dengan cukup intens pada Senin (25/8), DKI Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025, akan memiliki cuaca yang bersahabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved