Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, untuk tahun 2021 ada delapan kegiatan program padat karya dengan besaran anggaran Rp405.609.970.000. Kegiatannya meliputi pembangunan irigasi perikanan tambak/kolam, minapadi, bantuan KJA budidaya laut, kluster kawasan tambak udang, dan kluster kawasan tambak udang milenial (MSF).
Kegiatan tersebut merupakan Program padat karya yang digagas pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) berlanjut di tahun 2021.
Baca juga: Bencana Longsor di Nganjuk Dipicu Intensitas Hujan Tinggi
Selanjutnya kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove, Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar)/irigasi lahan garam, serta pembangunan sarana dan prasarana niaga garam rakyat.
Dari 8 kegiatan padat karya itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan penyerapan tenaga kerja mencapai 4.673 orang. Besaran upah yang akan mereka terima di kisaran Rp100-120 ribu per hari.
"Kami akan mengkaji lagi, sedapat mungkin kegiatan-kegiatan ini dikerjakan oleh tenaga kerja manusia," ujar Trenggono dalam Papat Koordinasi Pembahasan Program Padat Karya, Senin (15/2).
Trenggono mengupayakan penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak dari estimasi yang ada. Jajarannya diminta untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja manusia dibanding menggunakan peralatan atau mesin. Termasuk bahan baku pelaksanaan program dibeli dari masyarakat, contohnya bibit mangrove.
"Misalnya soal irigasi perikanan di DJPB. Sebisa mungkin kegiatan ini dilakukan oleh orang semuanya. Tidak perlu dengan beckhoe, tapi dengan cangkul. Saya juga minta kepada Dirjen PRL supaya bibit (mengrove) dimungkinkan untuk dibeli dari masyarakat, selain dari pekerjaan penanaman," urainya.
Trenggono memastikan pelaksaan Program Padat Karya sektor kelautan dan perikanan dapat segera dilakukan. Ini sesuai arahan Menteri Luhut, bahwa program padat karya harus sudah berjalan sebelum Bulan Ramadan 2021. Tujuannya agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga hari raya.
"Mudah-mudahan menjelang lebaran sudah selesai (kegiatannya)," katanya.
Pelaksanaan program padat karya tahun lalu mampu menyerap lebih dari 10 ribu tenaga kerja, khusus untuk kegiatan restorasi terumbu karang. Luasan yang direstorasi bahkan melebihi target. Dari yang semula 50 hektare menjadi 74.3 hektare atau setara 95.768 struktur. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved