Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Luhut Kumpulkan Epidemiolog, Bahas PPKM Skala Mikro

Insi Nantika Jelita
04/2/2021 18:46
Luhut Kumpulkan Epidemiolog, Bahas PPKM Skala Mikro
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau program pelestarian terumbu karang.(Antara/Fikri Yusuf)

WAKIL Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengumpulkan sejumlah epidemiolog untuk mencari masukan soal Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Dari rapat pembahasan, kalangan epidemiolog menyoroti permasalahan 3T, yakni tracing, testing dan treatment, dalam penanganan covid-19 di Tanah Air.

“Dari sekian kasus penyebaran covid-19, sebagian besar penularan tidak dapat terdeteksi asal usulnya. Sehingga, kebijakan 3T dalam testing dan tracing perlu ditingkatkan,” tutur Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono dalam keterangan resmi, Kamis (4/2).

Baca juga: Kemenkes: Sementara, Jurnalis belum Jadi Prioritas Vaksinasi Covid

Hariadi menilai testing atau pemeriksaan covid-19 seharusnya bisa terjangkau oleh masyarakat. Baik dari segi biaya maupun jarak. Lalu, melibatkan seluruh unsur masyarakat di tingkat kelurahan atau keluarga. Tentunya upaya itu tanggung jawab pemerintah daerah untuk memperkuat testing.

Sementara itu, epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono berpendapat perlunya meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat dalam penyelesaian pandemi covid-19.

Baca juga: Wagub DKI: Evaluasi PPKM dan Lockdown Diputuskan Pekan Ini

“Pemerintah dapat bekerja sama dengan seluruh mitra terkait, baik dari skala besar maupun kecil. Juga mitra swasta untuk menekankan kepada masyarakat terkait pentingnya penanganan pandemi,” kata Pandu.

Adapun Luhut menegaskan bahwa strategi pemeriksaan dan pelacakan (tracing) akan dilakukan lebih agresif dan tepat sasaran.

"Kita harus tingkatkan kembali strategi dalam penanganan covid-19. Untuk menyempurnakan dan meningkatkan kedispilinan dari berbagai cara yang telah dilakukan. Penyebaran informasi dan kampanye dapat bergerak secara masif," pungkas Luhut.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya