Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SOSIALISASI yang transparan dan akurat menjadi salah satu kunci dalam proses vaksinasi Covid-19 secara nasional.
"Dengan informasi yang akurat dan masif muncul pengakuan kredibilitas, akhirnya menghasilkan empati dan kepercayaan masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam diskusi daring Forum Diskusi Denpasar 12 edisi khusus yang merelay program Media Group News Summit, Indonesia 2021 - Solusi Maju Bersama, bertema Public Health : Vaccine What to Expect, Rabu (27/1).
Selain Lestari, dalam diskusi tersebut hadir Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin; Ketua Lembaga Ejikman, Amin Soebandrio sebagai narasumber.
Hadir juga sebagai panelis dalam diskusi tersebut Adi Utarini (Pakar Kesehatan UGM),
Tulus Abadi (Ketua Pengurus Harian YLKI), Jonathan Sudharta (CEO Halodoc), Aminuddin Syam (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin/FKM Unhas),
Kuntjoro Adi Purjanto (Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia/Persi) dan
Philips Vermonte (Direktur Eksekutif CSIS).
Diakui Lestari, saat ini memang ada kelompok masyarakat yang sudah menyadari pentingnya vaksinasi, namun di sisi lain ada kelompok masyarakat memang sejak awal tidak percaya adanya Covid-19, apalagi vaksin.
Data Media Research Center bahkan mencatat 46,3% masyarakat tidak yakin vaksinasi mampu mengatasi pandemi.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, bila problem vaksinasi dihadapi dengan mengedepankan semangat kebangsaan akan lebih mudah untuk mengatasinya.
Masyarakat, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, diharapkan menempatkan upaya perubahan perilaku dan vaksinasi sebagai bagian dari upaya melindungi bangsa ini dari serbuan virus korona.
Ibarat perang merebut kemerdekaan, jelas Rerie, saat ini kita lawan sebaran Covid-19 lewat vaksinasi dan perubahan perilaku sesuai protokol kesehatan.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin berpendapat, yang kita butuhkan saat ini adalah strategi untuk mengubah perilaku masyarakat sebelum dan sesudah pandemi menjadi perilaku yang sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19.
"Upaya ini harus menjadi gerakan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, jelas Budi, perbaikan teknis diagnosa dalam hal testing, tracing dan isolasi.
Ketua Umum Persi, Kuntjoro Adi Purjanto berpendapat untuk memperkuat sosialisasi vaksinasi dan penanggulangan Covid-19 dengan memanfaatkan kolaborasi masyarakat dari tingkat RT hingga nasional.
Dalam sosialisasi penanggulangan dan vaksinasi Covid-19, jelas Kuntjoro, gotong-royong antar komunitas sangat dibutuhkan saat ini.
Dekan FKM Unhas, Aminuddin Syam berpendapat pengendalian Covid-19 selain memerlukan vaksin biologis dengan berbagai merek juga vaksin sosial yang selama ini terus disosialisasikan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun).
Dua vaksin itu, menurut Aminuddin, harus secara sinergi dijalankan.
Direktur Eksekutif CSIS, Philips Vermonte merinci sejumlah tantangan dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara nasional yaitu tantangan bidang administrasi dan regulasi, distribusi dan logistik, peran swasta dan tantangan mengubah mindset secara kultural. (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved