Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) memastikan bakal ada pemeriksaan acak atau random checking pemeriksaan hasil tes alat pendeteksi covid-19 Gajah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19 dalam perjalanan darat dari dan ke Pulau Jawa.
Langkah tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Darat dalam Masa Pandemi Covid-19.
"Penumpang bus kan tidak wajib (menggunakan GeNose). Jadi hanya random checking saja," ungkap Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati kepada Media Indonesia, Selasa (26/1).
Random checking tersebut bakal dilakukan pada 5 Februari mendatang. Penggunaan GeNose sendiri diwajibkan sebagai syarat perjalanan kereta api.
Adapun pengaturan soal random checking untuk pemakaian GeNose tertuang pada poin keempat huruf e SE 8/2021 yang berbunyi ;
"Pelaku perjalanan dari dan ke Pulau Jawa serta di dalam Pulau Jawa (antarprovinsi/Kabupaten/Kota), yang menggunakan kendaraan bermotor umum atau angkutan sungai, danau, dan penyeberangan, dilakukan tes acak (random checking) rapid test antigen atau GeNose test, jika diperlukan oleh Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) daerah," sebut aturan tersebut yang diteken oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi pada Selasa (26/1).
Sedangkan, untuk perjalanan ke Pulau Bali, pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan bermotor umum, kendaraan bermotor perseorangan, atau
angkutan sungai, danau, dan penyeberangan wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau non reaktif. Sampel itu diambil dalam kurun waktu malcaimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.
Kemudian, anak-anak di hawah usia 12 tahun tidak diwajibkan untuk tes RT- PCR maupun rapid test antigen scbagai ayarat perjalanan.
Lalu, perjalanan orang di dalam satu wilayah aglomerasi perkotaan tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil tes RT-PCR, rapid test antigen atau GeNose test sehagai syarat perjalanan dan akan dilakukan tes acak (random test) apabila diperlukan oleh Satgas Covid-19 daerah. (OL-4)
TIM GeNose C19 UGM berhasil memublikasikan data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covi-19 di dua jurnal internasional bereputasi pada Agustus 2022.
GeNose C19 juga masih memegang izin edar untuk proses screening di tengah pandemi covid-19, dengan tingkat akurasi pada level 93-94%.
Salah satu tujuan penggunaan GeNose yaitu memperkuat pemeriksaan orang yang masuk ke DPR.
GeNose C19 diharapkan dapat memberikan solusi terjangkau dari sisi harga dan mudah dalam pengoperasian di tingkat masyarakat.
Dengan pembaruan kecerdasan buatan GeNose C19 yang sekarang, varian-varian baru virus SARS-CoV-2 yang muncul yakni varian D64G sudah masuk ke dalam database.
Kesempatan libur penggunaan GeNose C19 di sektor transportasi digunakan oleh Tim Peneliti dan Pengembang GeNose untuk menambah data varian baru covid-19 ke kecerdasannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved