Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kemendikbud Dukung PT Lakukan Transformasi Pendidikan

Syarief Oebaidillah
26/1/2021 12:20
Kemendikbud Dukung PT  Lakukan Transformasi Pendidikan
Launching Program Merdeka Belajar Jarak Jauh: Gubernur Sumsel Launching Program Merdeka Belajar Jarak Jauh(MI/Dwi Apriyani)

DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi Dikti (Ditjen Dikti) Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung langkah yang dilakukan entitas perguruan tinggi dalam melakukan transformasi pendidikan. Diantaranya berupa kegiatan INCoEPP (The International Conference on Education) yang diselenggarakan Universitas PGRI Palembang 2021, kemarin.

INCoEPP merupakan acara yang mewadahi para peneliti, ilmuwan, praktisi pendidikan, dan siswa maupu mahasiswa dalam berdiskusi terkait ide-ide inovatif di bidang pendidikan.

Dirjen Dikti ,Kemendikbud  Nizam,mengatakan dengan berbagai kemajuan teknologi, semangat gotong royong serta Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, dapat terwujud transformasi pendidikan dengan terjalinnya kolaborasi industri dan universitas.

“Dalam mewujudkan berbagai tranformasi pendidikan yang didukung dengan kemajuan teknologi, diperlukan kerja sama antara universitas dengan industri. Melalui beberapa program kita dapat mempersiapkan kehidupan masa mendatang. Dengan semangat gotong royong Kampus Merdeka dan Merdeka Balajar dapat wujudkan kolaborasi industri dan universitas,” ujar Nizam.

Melalui Kampus Merdeka mahasiswa diberikan keleluasaan untuk mengambil mata kuliah di luar program studinya. Program ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa mengambil mata kuliah berbasis teknologi atau berkaitan dengan Internet of Things (IoT). Hal ini diharapkan mampu mendorong transformasi pendidikan secara digital.

Akselerasi transformasi pendidikan secara digital menjadi tugas bersama dalam menyadari akan pentingnya penggunaan teknologi digital dalam kurikulum. Dalam hal ini, Nizam menuturkan  dampak transformasi digital diantaranya membawa makna baru dari pekerjaan dan tempat kerja terhadap pentingnya memperdalam keahlian berbasis teknologi, inovasi di bidang ekonomi, pemberdayaan individu melalui berbagai kegiatan yang dapat dilakukan secara daring melalui teknologi.

Sejalan dengan transformasi pendidikan secara digital melalui Kampus Merdeka, INCoEPP mengusung tema “Innovative, Collaborative, Planning Research to Face Digital Education Transformation”. Diharapkan melalui konferensi INCoEPP ini banyak temuan baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta terjalinnya kerja sama dengan lembaga pendidikan Internasional.

“Harapannya terlahir berbagai kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang bekerja sama dengan lembaga pendidikan Internasional. Semoga konferensi INCoEPP ini memiliki banyak manfaat yang dihasilkan, bagi dunia, Indonesia dan khususnya Sumatera Selatan,” tutur Ahmad Yulianto, Ketua PGRI Sumatra Selatan.

Konferensi INCoEPP diselenggarakan dalam dua periode, yaitu periode pertama pada 25-26 Januari 2021 & periode kedua pada 27-28 Januari 2021.

Pada konferensi periode ini selain Dirjen Pendidikan Tinggi, sebagai pembicara juga terdapat 4 pembicara lainnya, Leadership and Public Speaking Trainer, Julie Simon Macariola, Phd., Mathematics and Reseacher, Zulqarnain Sabir, Science of Education Universitas Bengkulu Indonesia, Muhammad Kristiawan dan Applied Linguistics Mahidal University Thailand, David D. Perrodin. Selain itu, Konferensi INCoEPP mengundang para peneliti sejumlah negara untuk mempresentasikan temuan terbaru terkait inovasi di bidang pendidikan.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya