Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kiprah Apoteker Muda Berkreasi di Masa Pandemi

Mediaindonesia.com
19/1/2021 22:30
Kiprah Apoteker Muda Berkreasi di Masa Pandemi
Kegiatan Meet & Greet dipandu MC dan dilakukan di main room, sebelum peserta dibagi ke breakout room sesuai minat.(DOK IYPG)

DALAM waktu hampir setahun ini, banyak kegiatan tidak dapat direalisasikan akibat pandemi. Namun, apoteker muda yang tergabung dalam Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) tidak kekurangan akal membuat terobosan untuk tetap mengajak apoteker muda memperbarui informasi, menuangkan ide dan kreativitas, serta berdiskusi untuk menyelesaikan isu-isu yang ada di tengah pandemi.

IYPG merupakan organisasi yang berada di bawah koordinasi dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sebagai wadah bagi apoteker muda Indonesia berusia 35 tahun ke bawah. Tujuannya menjalin komunikasi dan sarana pengembangan kompetensi kefarmasian, sehingga dunia kefarmasian di Indonesia semakin baik dari waktu ke waktu. IYPG Virtual Summit 2021 menjadi kegiatan summit ketiga yang diselenggarakan oleh IYPG dan IYPG summit pertama yang digelar secara virtual.

IYPG V-Summit 2021 dibuat sebagai momen berkumpulnya seluruh apoteker muda di Indonesia secara virtual untuk menyatukan langkah dan pikiran melalui diskusi dengan para pakar di bidangnya dalam memajukan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pertemuan itu sekaligus ingin meningkatkan eksistensi peran apoteker muda di masyarakat untuk mencapai tujuan yang sama yang ingin dicapai oleh setiap negara dalam mewujudkan Sustainable Development Goals 2030.

"Melalui tema Young pharmacists on the move, IYPG Virtual Summit 2021 diharapkan menjadi suatu bentuk start-up Badan Pengurus Harian (BPH) IYPG PP IAI 2020-2022 dalam menjalankan semua program kerja lain serta dapat mengangkat sisi lain seorang apoteker yang bekerja di bidang nonkefarmasian, tetapi banyak membawa semangat perubahan, pengetahuan, dan manfaat untuk lingkungan sekitar," ulas apt Ayuningtyas Galuh Purwandityo SFarm selaku Ketua Operational Commitee (OC) IYPG V-Summit 2021 sekaligus BPH IYPG PP IAI 2020-2022.

Selain itu, acara tersebut juga digadang-gadang untuk melahirkan apoteker-apoteker muda yang inspiratif dan memiliki kontribusi tinggi di lingkungan, baik di bidang kefarmasian maupun bidang lain. Karenanya, ada apresiasi dalam IYPG Award dengan dua kategori yakni Most Inspiring Person dan Most Inspiring Community. Karegori Most Inspiring Person dianugerahkan kepada apt Rendy Oktasema SFarm dan Most Inspiring Community dianugerahkan kepada apt Debit Budi Pratama SFarm dengan komunitasnya Rumagema. Event nasional yang berlangsung pada 1-17 Januari 2021 itu terdiri dari pre-event (1-14 Januari 2021) dan main event (15-17 Januari 2021) diikuti oleh apoteker muda di seluruh penjuru Tanah Air.

Pre-Event IYPG Virtual Summit yang dilaksanakan pada dua pekan pertama pada 2021 terdiri dari kegiatan virtual sport (V-Sport) dan virtual health campaign sebagai bentuk kegiatan pengabdian. Kegiatan olahraga dan kampanye secara virtual merupakan yang pertama dan termasif dilaksanakan apoteker muda tanpa mengurangi kepedulian terhadap pandemi. Kegiatan ini hanya dapat dilakukan dengan senantiasa memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan. Karenanya, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini dilakukan indoor, seperti bersepeda statis maupun treadmill.

Mengusung tema Sehat Fisik dan Mental dengan Gizi Seimbang di Masa Pandemi, health campaign dilakukan di berbagai media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Tema ini diangkat mengingat pandangan positif masyarakat terhadap pola hidup sehat dan maraknya gangguan kesehatan fisik maupun mental saat ini. Padahal, keseimbangan fisik dan mental saling mempengaruhi dan berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Melalui kampanye tersebut, IYPG ingin mengajak apoteker muda di Indonesia berperan aktif mengedukasi masyarakat terkait pola gizi yang seimbang.

Masih dengan tujuan utama yang sama, Tiktok competition bertemakan kesehatan dan kefarmasian pun menjadi salah satu bagian dari rangkaian acara. Di samping itu, apoteker diharapkan mampu berkreasi dan berinovasi dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana sekaligus peluang besar untuk mengedukasi masyarakat di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Walaupun peserta tidak dapat berinteraksi secara langsung seperti di tahun-tahun sebelumnya, hal ini tidak menyurutkan antusiasme para peserta. Animo tersebut terasa dalam sesi Meet & Greet. Peserta dapat bertatap muka secara virtual sesuai minat atau klub yang sama pada sesi khusus di Breakout room.

Hal tersebut juga ditunjukkan dengan semangat para peserta untuk bertanya dalam seminar, workshop, dan talk-show dengan berbagai topik bahasan menarik, seperti Being Involved in Youth Organization and Initiatives, Becoming a Non-Typical Pharmacist, dan Starting a Movement. Tidak hanya mengenal sepak terjang apoteker muda dalam dunia keorganisasian dan kesehatan, tetapi juga mendengar insight para apoteker muda inspiratif yang membuat gebrakan dan berkarya di bidang-bidang nonkefarmasian seperti perencanaan keuangan, entertainment, dan entrepreneur. "Menjadi apoteker tidak melulu berada di apotek, rumah sakit, ataupun industri farmasi, tetapi terjun langsung ke masyarakat dan meluaskan sayap pengabdian sebagai value terpenting seorang apoteker," ungkap Ayuningtyas.
 
Selain serangkaian kegiatan pre-event dan main event tersebut, seperti kegiatan summit sebelumnya, IYPG selalu menyelipkan kegiatan donasi kepada mereka yang membutuhkan. Seperti halnya di tahun ini di Sekolah Gajah Wong, sekolah singgah yang didirikan khusus untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas kepada anak-anak pemulung, pengamen, dan anak jalanan lain. Donasi yang diberikan yaitu berupa bantuan dana, komik apoteker cilik tiga seri berjudul Yuk Kenali Obat, Yuk Kenali Makanan Sehat, dan Yuk Kenali Imunisasi karya Prof apt Zullies Ikawati, serta kegiatan apoteker mendongeng oleh apoteker Mexsi dengan tema Yuk, kenalan dengan apoteker yang mengedukasikan tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan Toga (Tanaman Obat Keluarga). (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya