Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Menkes: Vaksin Bukan Satu-satunya Atasi Pandemi

Faustinus Nua
09/1/2021 19:54
Menkes: Vaksin Bukan Satu-satunya Atasi Pandemi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin(Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa vaksin bukan satu-satunya upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Protokol kesehatan lainnya harus tetap dijalankan bersama.

"Perlu saya tekankan di sini, vaksin bukan satu satunya. Ada hal lain juga yang harus kita lakukan bersamaan dengan vaksinasi ini untuk memastika pandemi ini bisa kita tangani dengan baik," ucapnya dalam webinar Unpad, Sabtu (9/1).

Budi meminta masyarakat untuk tidak lengah. Protokol yang sudah ditetapkan sejak awal merupakan kunci sukses untuk mendukung keberhasilan program vaksinasi nasional. Selain itu, dari pihak pemerintah juga ada banyak pekerjaan rumah yang harus dijalankan bersama.

Baca juga: Hari ini Penambahan Kasus Positiv Covid-19 Masih di Atas 10 Ribu

"Jangna sampai dengan jalannya program vaksinasi ini kita lengah strategi-strategi lainnya di bidang memperbaiki perilaku, public health care system, testing dan tracing startegi, sama perawatan di RS itu kita lupakan," imbuhnya.

Dia mengatakan, berdasarkan strategi WHO vaksin pun bukan satu-satunya cara mengakhiri pandemi. Untuk itu sinergi pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjalankan strategi-strategi penanganan Covid-19.

"Memang saya dikasi tugas oleh Bapak Presiden untuk mensukseskan program vaksinasi dan juga mengatasi pandemi. Jangka panjang memang ada permintaan agar bisa memperbaiki health security ecosystem di Indonesia," jelasnya.

Terkait vaksinasi, Budi mengatakan publik membutuhkan trust and confidence. Sehingga, pemerintah dan para tenaga kesehatan serta semua stakeholders harus bersama memberi edukasi agar masyarakat memahami pentingnya vaksinasi pada saat ini.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya