Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dies Natalis ke-40, FISIP USU Hadirkan Para Alumni Kelas Dunia

Yoseph Pencawan
19/12/2020 19:43
Dies Natalis ke-40, FISIP USU Hadirkan Para Alumni Kelas Dunia
Universitas Sumatera Utara.(Dok. Istimewa )

Dalam memeriahkan Dies Natalis ke-40, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara menggelar berbagai kegiatan.

Dua diantaranya yakni Kuliah Umum World Class Visiting Professor dengan tema "The Role of Academics In Encouraging Agrarian Reform and The Protection of Peasants' Rights" dan Seminar Nasional bertajuk "Transformasi Universitas Sumatera Utara Merespons Disrupsi dan Hiper Kompetensi Universitas."

Kuliah Umum yang dilaksanakan secara virtual tersebut digelar pada Kamis (17/12) dengan mengadirkan dua pembicara.

Yakni Dekan Fisip USU Dr. Muryanto Amin, M.Si dan Prof. Dr. Saturnino M. Borras dari The International Institute of Social Studies (ISS) The Hague-Netherlands.

Sedangkan Seminar Nasional yang digelar pada Jum'at (18/12), menghadirkan sejumlah alumni FISIP USU yang tengah berkiprah di lembaga nasional dan internasional sebagai narasumber.

Di antaranya Ahmad Taufan Damanik yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komnas HAM RI,  Usman Kansong, Ketua Dewan Redaksi Media Group, serta Lasro Simbolon yang bertugas di Kementerian Luar Negeri RI.

Dari keterangan tertulis yang diterima Sabtu (19/12), dalam kesempatan itu Taufan Damanik menyerukan meski para alumni berbeda visi atau pemikiran, tetapi dia berharap agar  tetap menguatkan "link and match". "Saling bantu demi kemajuan semua alumni," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Taufan fokus membahas tentang  persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Dia berharap agar pendidikan di bangku kuliah dapat membentuk karakter lulusan yang kuat. "Bukan yang mudah berubah pikiran atau mudah dipengaruhi. Gerakan mahasiswa bisa jadi gerakan penguatan moral, bukan malah menjadikan kalangan generasi muda yang mudah dipengaruhi dan terintimidasi," kata dia dalam seminar yang juga dihadiri para mahasiswa FISIP USU.

Senada dengan Taufan, Usman Kansong bahkan mengusulkan adanya mata kuliah tentang pembentukan karakter. "Saya pribadi komitmen siap mendukung semua aktivitas alumni atau lulusan FISIP, khususnya yang berkaitan dengan karir di bidang media," tegas Usman yang juga salah satu anggota Majelis Wali Amanat USU tersebut.

Sedangkan Lasro Simbolon berharap FISIP USU bisa menelurkan jurusan atau prodi baru terkait hubungan internasional. "Atau bahkan buat fakultas sendiri," imbuhnya.

Sementara Dekan Fisip USU Dr. Muryanto Amin M.Si yang membuka kegiatan dan juga narasumber memaparkan pihaknya berencana akan membuka peluang tenaga profesional mengajar di prodi yang dinaunginya tersebut.

Menurut Muryanto, rencana kebijakan ini merupakan salah satu cara  untuk mendukung terwujudnya program Kampus Merdeka serta untuk mengantisipasi disrupsi serta hiper kompetensi universitas. "Transformasi FISIP USU harus dimulai dari kurikulumnya, kemudian peningkatan SDM tenaga pendidik dengan memungkinkan tenaga profesional mengajar sebagai dosen, " sebut alumni FISIP USU angkatan 92 itu.

Bahkan kata Muryanto yang menjabat sebagai  Dekan FISIP USU sejak 2016, pihaknya tengah merancang regulasi terkait perekrutan tenaga profesional sebagai dosen pengajar.

Selain itu, masih kata Muryanto, yang tak kalah penting juga harus menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Transformasi fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung terwujudnya Kampus Merdeka dan mengantisipasi disrupsi serta hiper kompetisi Universitas.

Muryanto juga mendukung diadakannya pertemuan rutin para alumni FISIP USU secara online dan merangkul para alumni yang telah berhasil. "Harapannya agar para alumni bisa bertukar informasi tentang dunia kerja," ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis ke-40 FISIP USU ini sendiri akan berlangsung hingga tanggal 22 Desember 2020 mendatang. (RO/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya