Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Direktur Eksekutif International Conference of Islamic Scholars (ICIS) KH Khariri Makmun Lc MA mengatakan kultur keberagaman di Indonesia sejatinya sudah dibangun dengan suatu budaya dakwah Nusantara sebagai langkah untuk saling toleransi dan menghormati, serta menjaga persatuan bangsa.
Khariri, dalam rilis BNPT, Jumat (18/12), mengatakan bahwa memang belakangan ini muncul kelompok-kelompok yang mereka agak eksklusif yang sebenarnya wajar saja.
Menurut dia, di mana saja, di negara mana saja, akan muncul kelompok-kelompok yang punya sifat eksklusif, cara berpikir yang berbeda dengan yang lain.
”Biasanya gerakan-gerakan semacam ini muncul karena faktor-faktor di luar agama itu sendiri. Dipicu hal-hal di luar perspektif persoalan agama, bisa jadi karena persoalan politik. Kalau saya lihat seperti itu,” ujar Khariri.
Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) di Jepang pada tahun 2004-2006 ini mengatakan, tentunya tidak boleh juga kalau eksklusifitas ini dibiarkan, karena kalau nantinya semakin membesar, semakin liar, maka bisa menimbulkan instabilitas.
Menurut dia, tentu masyarakat bangsa ini tidak ingin kalau Indonesia menjadi seperti negara-negara di Timur Tengah, seperti Irak, Libya, Yaman atau Suriah.
”Itu mereka semuanya hancur karena sikap keagamaan yang eksklusif dan dibiarkan hingga tidak bisa dikendalikan oleh kelompok moderatnya sendiri. Oleh karena itu harus ada kekuatan-kekuatan moderat yang mampu meredam sikap-sikap eksklusif yang selama ini berkembang di Indonesia,” tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Algebra International Boarding School Bogor ini menjelaskan bahwa sebetulnya di dalam Al Qur’an ada ayat seperti ”wa`tasimu bihablillahi jami`an wala tafarraqu” yang artinya ”mari kita berpegang pada tali Allah, jangan kita berpecah belah”.
”Maka kalau kita sudah bersatu di dalam NKRI, ini sebetulnya kita sudah diikat oleh tali Allah dan dihubungkan sebenarnya. Maka jangan sampai persatuan ini dicederai, apalagi oleh ambisi-ambisi politik,” ucap peraih Doktor dari Averup University, Rotterdam, Belanda, itu.
Peraih gelar Master dari Universitas Ulum Islamiyah Wal Arabiyah Damaskus, Syria, ini menyebut bahwa hal itu juga bisa dikaitkan dengan ayat Al Qur’an yang lain.
Dalam surat Al Baqarah, Nabi Ibrahim berdoa ”a-idz qaala ibrahimu rabbi ijal hdzaa albalada amina” yang artinya Nabi Ibrahim memohon ”ya Allah jadikan negara ini balada amina, negara yang aman”.
”Maka yang dimaksud negara aman itu karena masing-masing bisa menjaga kesatuan dan persatuan, melindungi itu. Tapi kalau negara ini tidak aman, itu sudah pasti ada perpecahan di sana. Jadi ada korelasi sebetulnya, para nabi itu semua ingin menjaga stabilitas, mereka ingin agar kondisi yang sudah baik ini jangan sampai dihancurkan,” kata Khariri.
Khariri menyampaikan agar jangan sampai hal-hal yang terjadi saat ini memicu persoalan-persoalan baru. Karena, menurut dia, masalah Indonesia sudah demikian banyak dan menumpuk, jangan sampai ditambahi lagi dengan persoalan-persoalan yang tidak esensial.
”Kalau hanya sekadar perbedaan politik, perbedaan cara pandang kita memilih pemimpin, atau kita tidak suka dengan kekuatan politik tertentu, itu tentunya tidak harus dengan cara kita merusak perdamaian atau kita merusak persatuan,” tuturnya.
Oleh sebab itu dirinya menyampaikan bahwa seluruh masyarakat harus menjaga persatuan yang ada supaya masyarakatnya bisa tetap hidup damai di negeri ini.
Menurut dia, pemerintah juga harus fokus menegakkan hukum. Karena ia melihat kelompok-kelompok eksklusif selama ini ada kelonggaran yang mungkin itu adalah niat pemerintah supaya mereka bisa mengevaluasi diri, muhasabah.
”Tapi kalau diberi waktu ternyata mereka masih tidak berubah maka hukum harus ditegakkan. Pemerintah perlu untuk bersikap tegas kalau memang itu diperlukan dan saya kira masyarakat juga akan mendukungnya. Jadi siapa yang salah itu ditindak tegas, selesai urusannya,” katanya. (Ant/OL-09)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Kesultanan Tidore dan Ternate membutuhkan orang-orang hebat asal Sula untuk mengusir penjajah.
Wali Kota Depok akan menjadi pemimpin bagi semua kelompok.
Kota Singkawang merupakan kota dengan masyarakat yang paling toleran dari kota lain di seluruh Indonesia.
Padahal, tidak semua siswa di sekolah Negeri beragama Islam. Surat edaran itu ditandatangani oleh Kepala Sekolah SDN 02 Cikini, Parjiem, pada 6 April 2022.
Sekolah menurut Christina harus menjadi tempat para peserta didik mendapatkan pembelajaran mengenai nilai-nilai Pancasila seperti pluralisme,
PEMERINTAH Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melibatkan 31 lembaga keagamaan untuk program penurunan tengkes dan pengentasan warga dari kemiskinan.
Pramono Anung mengaku terharu sekaligus bahagia setelah bertemu Kiai Zainuri karena mendapat doa
Bagi warga Kebon Jeruk yang belum melakukan swab antigen diharapkan mendatangi posko swab antigen Polsek Kebon Jeruk
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menuturkan pihaknya telah menyiapkan pengamanan khusus saat autopsi pendeta Yeremia dilaksanakan.
"Saya mengajak seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut menjaga situasi Kota Jakarta agar tetap aman, tenteram, dan kondusif," tambahnya.
Ganjar juga mengajak para tokoh agama ke atas panggung, lalu menyampaikan pesan-pesan kebhinekaan kepada semua masyarakat yang hadir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved