Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH harus mengambil peran dalam pemerataan distribusi dokter di Indonesia. Hal itu ditekankan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam.
"Daerah harus memberikan insentif lebih kepada dokter spesialis yang mau bekerja di daerahnya. RSUD juga harus disiapkan sarana dan prasarananya, agar dokter spesialis bisa bekerja," ujar Ari saat dihubungi, Jumat (18/12).
Menurutnya, kesenjangan layanan kesehatan, terutama di wilayah timur, harus bisa diminimalkan. Dia berpendapat Menteri kesehatan adalah orang yang paling bertanggung jawab. Sehingga, bangsa ini tidak terpuruk dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: Wapres Ajak IDI Cari Solusi Pemerataan Dokter
"Angka kematian anak dan ibu masih tinggi. Begitu juga angka stunting yang juga masih tinggi. Dengan prevalensi penyakit infeksi HIV dan TBC, kita masih termasuk kelompok negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia. Bahkan, angka kekebalan terhadap obat TBC juga banyak terjadi," pungkas Ari.
Oleh karena itu, upaya harus dilakukan secara sistematis. Mulai dari pusat hingga daerah. Seluruh jajaran birokrat di daerah harus berkonsentrasi untuk mencapai target.
Ari memandang sistem otonomi daerah saat ini cenderung berorientasi untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan. "Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan pemda seakan-akan tidak sungguh-sungguh. Program kesehatan bukan hanya menunggu orang sakit, tapi bagaimana agar orang tidak sakit," terangnya.(OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved