Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

6.310 Kasus Baru Jangan Lengah

Ferdian Ananda Majni
12/12/2020 04:40
6.310 Kasus Baru Jangan Lengah
Jumlah Kapasitas Pemeriksaan Covid-19(SelatanSumber: Satgas Penanganan Covid-19/Tim Riset MI-NRC)

DATA Kementerian Kesehatan RI mencatat 6.310 kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 pada Jumat, 11 Desember 2020. Angka itu membuat jumlah kasus covid-19 di Indonesia, tembus ke angka 605.243 orang.

Di sisi lain, jumlah pasien sembuh menjadi 496.886 setelah ada penambahan sebanyak 4.911 orang. Selanjutnya, untuk kasus meninggal menjadi 18.511 orang dengan penambahan 175 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta melaporkan ada 1.232 kasus baru dan 1.206 sembuh, kemudian Jawa Barat melaporkannya 1.029 kasus baru dan 912 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 998 kasus baru dan 296 sembuh.

Dalam seruannya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, meminta masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3 M.

Pun dengan pemerintah daerah, khususnya daerah yang baru saja menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Rabu, (9/12) kemarin.

“Penyelenggara pilkada serentak dan kepala daerah diminta untuk tetap menjaga kondusivitas, yang sudah berjalan dengan baik sampai seluruh rangkai pilkada tuntas,” seru Wiku.

Apa pun bentuknya, kata Wiku, kegiatan pengerahan massa oleh pasangan calon terpilih berdasarkan hasil hitung cepat tetap dilarang, termasuk pasangan calon yang kalah pun dilarang mengerahkan massa.

Terkait lonjakan kasus aktif covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah, menurut Wiku, hal itu menunjukkan bahwa masih banyak pasien covid-19 yang belum sembuh, baik mereka yang masih dirawat maupun yang menjalani isolasi mandiri. Ia menduga upaya treatment (perawatan) pasien covid-19 belum berjalan dengan maksimal sehingga para penderita covid-19 masih harus dirawat.

Karena itu, ia menyampaikan, jika mengalami kendala dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasien covid-19, pemda dapat segera menghubungi pemerintah pusat.

Rotasi relawan

Koordinator Tim Relawan Satgas Penanganan covid-19 Andre Raha­dian mengatakan satgas membutuhkan tambahan relawan medis sebanyak 1.000 orang lagi karena kebutuhan rotasi dan meningkatnya kasus harian covid-19 di Indonesia.

Tenaga medis yang dibutuhkan itu ialah dokter umum, dokter spesialis paru, spesialis anestesi, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan masyarakat.

Andre mencontohkan, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta masih membutuhkan sekitar 200 orang relawan medis.

Selain di Jakarta, kata Andre, wilayah lain yang membutuhkan banyak tenaga medis ialah Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah merupakan dua wilayah dengan kasus harian tertinggi setelah DKI Jakarta,” katanya dalam diskusi, kemarin.

Di samping tenaga medis untuk penanganan pasien positif covid-19, imbuh Andre, satgas juga masih membutuhkan tenaga relawan yang akan ditugaskan untuk melakukan pelacakan kontak erat pasien covid-19. Relawan itu akan ditempatkan di fasilitas kesehatan primer atau puskesmas. (Ant/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya