Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Waspadai Puncak Musim Hujan Awal Tahun

Putri Anisa Yuliani
10/12/2020 03:00
Waspadai Puncak Musim Hujan Awal Tahun
Petani mengecek tanaman padi yang tergenang banjir di Desa Wonosoco, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020).(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

HASIL pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak akhir November sebanyak 61% daerah di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Diprediksi, kondisi tersebut akan berlangsung hingga April 2021.

“Intensitas La Nina moderat diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode Januari–Maret 2021, dan kemudian akan melemah pada Mei 2021,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal, dalam keterangan resminya, Selasa (8/12).

Adapun daerah yang sudah memasuki musim hujan, meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, sebagian besar Riau, Sumatra Barat, Jambi, Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, sebagian besar Bali, sebagian NTB, Flores bagian utara, Kalimantan, sebagian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian barat, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat, dan Papua bagian utara.

Puncak musim hujan 2020/2021 untuk sebagian besar wilayah, lanjut Herizal, diprediksi akan terjadi pada Januari– Februari yang umumnya bertepatan dengan puncak Monsun Asia.

Berdasarkan prediksi BMKG tersebut, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, mengimbau agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi meminta BPBD kabupaten/kota untuk menyiapkan langkah-langkah dan upaya kesiapsiagaan guna mencegah dampak banjir, banjir bandang, tanah longsor yang mungkin timbul.

Secara terpisah, pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Pebby Rezky Pratama, meminta warga mewaspadai potensi bencana alam hidrometeorologi selama musim penghujan.

Pada Minggu (6/12) bencana banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Lebak. Akibatnya, dua meninggal dunia dan 1.817 rumah di 18 kecamatan tergenang.

Sementara itu, Bupati Ende, Djafar Achmad, mengaku segera mengatasi jalan putus akibat tanah longsor di Desa Nua Ja, Selasa (8/12). Longsoran terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. (Put/Ata/GL/Ant/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya