Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bersama Ciotakan Inovasi untuk Melawan Covid-19

Ihfa Firdausya
03/12/2020 02:10
Bersama Ciotakan Inovasi untuk Melawan Covid-19
(Dok. RISTEKBRIN)

                                                      

 

 

KEMENTERIAN Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) merespons dan menanggulangi pandemi covid-19 secara cepat. Antara lain, dengan dibentuknya Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 sejak awal Maret 2020, ketika pandemi mulai merebak di Indonesia.

Konsorsium bertugas untuk koordinasi berbagai penelitian maupun pengembangan terkait covid-19 dari berbagai pihak, yakni kementerian/lembaga pemerintah, rumah sakit, universitas, serta industri. Saat ini, sebanyak 57 produk inovasi telah dihasilkan para peneliti.

Menurut Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid- 19, Ali Ghufron Mukti, produk inovasi yang menjadi prioritas adalah produk yang masuk dalam Prioritas Riset Nasional (PRN). Antara lain Pesawat Ampibi N219A, Drone, Garam Industri, Katalis Merah Putih, Obat Modern Asli Indonesia, dan stem cell. “Produk yang sudah rampung tentu sangat bermanfaat, seperti rapid test kit, mobile laboratory BSL2, ventilator dan lainlain, yang sudah dimanfaatkan oleh para pengguna,” kata Ghufron kepada Media Indonesia, belum lama ini.

Ghufron menyebut berbagai unsur yang terlibat dalam riset dan inovasi terkait covid-19. Di antaranya, lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman. “Di samping itu ada perguruan tinggi, rumah sakit, unsur kementerian seperti Kemenkes, BUMN, industri, perhimpunan, dan lain-lain.”

Produk inovasi utama yang dihasilkan diantaranya, Real Time PCR Test Kit BioCov-19. PCR Diagnostic test ini merupakan alat tes lanjutan untuk mendeteksi covid-19 yang biasanya dilakukan setelah ada hasil rapid test. Tes ini menggunakan metode One-Step rRTPCR yang didesain berdasarkan analisis bioinformatika sekuens virus. Adapun sampelnya diambil dari hidung dan tenggorokan.

Produk kerja sama BPPT, Nusantics, PT Bio Farma, dan lain-lain ini sudah memiliki izin edar Kemenkes sejak Mei 2020, dan sudah disalurkan ke beberapa RS dan laboratorium uji rujukan.

Selain itu, ada inovasi utama lain adalah Ventilator Vent-I. Ventilator ini merupakan alat bantu pernapasan yang digunakan di ICU untuk pasien yang butuh berkategori high performance ventilation.

Ventilator hasil kerja sama UGM, Politeknik ATMI, RSUP Sardjito dan lain-lain ini menggunakan internet of things. Ia juga terkoneksi dengan wi-fi untuk memonitor aliran udara, oksigen, dan tekanan.

Adapun produk inovasi pendukung antara lain adalah sistem pencitraan medis berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi covid-19 menggunakan data citra X-Ray dan Ct-Scan Thorax. Selain itu, ada OST D atau vitamin D praktis yang dapat memperkuat daya tahan tubuh secara holistik sehingga baik untuk menangkal reaksi akibat paparan covid-19; Portable Air Purifier untuk menjernihkan dan menyaring udaraportable untuk mengisap udara yang mungkin terkontaminasi virus; dan masih banyak lagi.

Sementara berbagai produk yang akan dikembangkan antara lain suplemen dari jambu biji, mesin PCR Isothermal Lamp 2, serum anticovid-19, mesenchymal stem cell, dan lain-lain.

Terkait temuan-temuan tersebut, Kemenristek/BRIN menyatakan siap mendukung publikasi dan promosi kegiatan difusi produk inovasi penanganan covid-19 pada masa darurat bencana.

Menurut Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 telah menghasilkan 27 produk inovasi penanganan covid- 19 yang telah dihilirkan kepada 15 kabupaten dan kota. “Melalui bakti inovasi diharapkan adanya interaksi peneliti dan masyarakat pengguna produk. Upaya ini menjadi peningkatan kepercayaan masyarakat atas hasil inovasi dalam negeri atas karya anak bangsa sendiri,” pungkas Bambang, beberapa waktu lalu. (Ifa/S1-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya