Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MENYONGSONG periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Pasalnya, puncak La Nina akan datang bersamaan dengan puncak musim hujan pada Desember 2020 dan Januari 2021.
“Prakiraan curah hujan khusus Natal dan Tahun Baru pada Desember 2020 sampai Januari 2021 diprediksi mencapai lebih dari 300 mm/bulan. Bahkan sampai Maret 2021 masih akan ada musim hujan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, seperti dikutip dari laman resmi BMKG.
Fenomena La Nina dengan intensitas lemah hingga moderat, lanjutnya, berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan 20%-40% dari normalnya.
“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di wilayahwilayah yang memang merupakan titik rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor,” tambah Dwikorita.
Imbauan itu juga disampaikannnya saat menghadiri rapat dengar pendapat Komisi V DPR bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PU-Pera, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, serta Korlantas Polri dalam pembahasan mengenai kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi covid-19, Rabu (25/11).
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan pihaknya telah menyiagakan sejumlah posko untuk mendukung pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Nantinya, posko BMKG di tingkat nasional bergabung dengan Kementerian Perhubungan. Kemudian ada juga posko gabungan di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, serta di tingkat provinsi juga ada posko gabungan di 13 pelabuhan dan 96 bandara yang operasionalnya 24 jam.
BMKG melalui Balai Besar MKG dan UPT di daerah juga melakukan sosialisasi secara gencar dan masif untuk mengantisipasi dampak La Nina 2020/2021.
Secara khusus, Komisi V DPR meminta BMKG dan Basarnas untuk terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kondisi cuaca yang disebabkan oleh La Nina untuk meng antisipasi kemungkinan terjadinya bencana sedini mungkin. (Zhi/Wan/X-7)
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama periode 3–9 Januari 2025
BMKG memantau bahwa Monsun Asia yang aktif, disertai fenomena La Nina lemah, menjadi faktor utama yang memengaruhi curah hujan di sejumlah wilayah.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan potensi dampak fenomena La Nina pada malam tahun baru 2025.
KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025.
STASIUN Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau warga agar mewapadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 22-24 September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved