Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

BMKG Ingatkan Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun

Zubaidah Hanum
30/11/2020 02:35
BMKG Ingatkan Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.(MI/Seno)

MENYONGSONG periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Pasalnya, puncak La Nina akan datang bersamaan dengan puncak musim hujan pada Desember 2020 dan Januari 2021.

“Prakiraan curah hujan khusus Natal dan Tahun Baru pada Desember 2020 sampai Januari 2021 diprediksi mencapai lebih dari 300 mm/bulan. Bahkan sampai Maret 2021 masih akan ada musim hujan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, seperti dikutip dari laman resmi BMKG.

Fenomena La Nina dengan intensitas lemah hingga moderat, lanjutnya, berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan 20%-40% dari normalnya.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di wilayahwilayah yang memang merupakan titik rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor,” tambah Dwikorita.

Imbauan itu juga disampaikannnya saat menghadiri rapat dengar pendapat Komisi V DPR bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PU-Pera, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, serta Korlantas Polri dalam pembahasan mengenai kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi covid-19, Rabu (25/11).

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan pihaknya telah menyiagakan sejumlah posko untuk mendukung pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Nantinya, posko BMKG di tingkat nasional bergabung dengan Kementerian Perhubungan. Kemudian ada juga posko gabungan di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, serta di tingkat provinsi juga ada posko gabungan di 13 pelabuhan dan 96 bandara yang operasionalnya 24 jam.

BMKG melalui Balai Besar MKG dan UPT di daerah juga melakukan sosialisasi secara gencar dan masif untuk mengantisipasi dampak La Nina 2020/2021.

Secara khusus, Komisi V DPR meminta BMKG dan Basarnas untuk terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kondisi cuaca yang disebabkan oleh La Nina untuk meng antisipasi kemungkinan terjadinya bencana sedini mungkin. (Zhi/Wan/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik