Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Pemerintah kabupaten memperpanjang status keadaan darurat dalam menyikapi potensi letusan Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Status Tanggap Darurat berlaku mulai tanggal 25 November 2020 hingga 15 Desember 2020.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menetapkan perpanjangan ketiga kalinya status tanggap darurat, yang sebelumnya berlangsung pada 9 hingga 16 November 2020 dan perpanjangan selanjutnya pada 17 hingga 24 November 2020. Perpanjangan ketiga status tersebut berdasarkan Surat Pernyataan Status Tanggap Darurat Bencana Letusan Gunung Merapi di Kabupaten Klaten Nomor 360/703/2020 yang berlaku selama 21 hari.
Baca juga: KLHK Raih Penghargaan Bhumandala Rajata
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten mencatat lebih dari 300 warga mengungsi ke dua titik pengungsian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi, Sabtu (28/11).
Warga yang mengungsi berasal dari desa-desa yang direkomendasikan oleh BPPTKG untuk dievakuasi sementara waktu. Sebanyak 392 warga dari Desa Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante, khususnya diprioritaskan kelompok rentan, mengungsi ke tempat yang telah dipersiapkan pemerintah kabupaten. Ketiga desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Rincian total warga yang mengungsi per Jumat, 27 November 2020, pukul 23.00 WIB, sebagai berikut dewasa 219 jiwa, anak-anak 63 jiwa, lansia 56 jiwa, balita 34 jiwa, disabilitas 9, ibu menyusui 7 dan ibu hamil 4.
Sementara itu, total warga yang tersebar di 15 titik pengungsian berjumlah 2.318 jiwa. Mereka tersebar di empat kabupaten yang berpotensi terdampak, antara lain Boyolali, 905 jiwa, Magelang 785, Klaten 392 dan Sleman 236.
Berdasarkan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan status vulkanik dari level II menjadi level III atau ‘Siaga’ pada 5 November 2020 lalu.
"Menyikapi kondisi tersebut, BPPTKG merekomendasikan beberapa poin, antara lain rekomendasi prakiraan daerah bahaya di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, yang mencakup Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan Umbulharjo di Kabupaten Sleman," ucapnya.
Sedangkan tiga kabupaten di Jawa Tengah, desa yang masuk daerah berbahaya yaitu Desa Ngargomulyo, Krinjing, Paten, Tlogolele, Klakah, Jrakah, Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante.
Tercatat oleh BPPTKG, letusan terakhir terjadi pada 21 Juni 2020 dengan tinggi kolom erupsi 6.000 m di atas puncak. Warna kolom abu saat itu teramati kelabu. (H-3)
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved