Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Protokol 3K Percepat Pemulihan Pariwisata

Ant/J-2
13/11/2020 04:20
Protokol 3K Percepat Pemulihan Pariwisata
Pengunjung dan pelaku wisata mengikuti "Senggigi Sunset Zumba" saat sosialisasi penerapan protokol kesehatan, di Senggigi, Lombok Barat.(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

SIMULASI protokol 3K (kesehatan, keamanan, dan ke­selamatan) destinasi pariwisata nasional diharapkan mampu mendorong terciptanya kepercayaan wisatawan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Demikian dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, kemarin. Menurut dia, Kementerian Parekraf dengan didukung 23 kementerian/lembaga telah menggelar simulasi protokol 3K sebagai rangkaian paling akhir dari langkah penyusun­an dan penerapan protokol kesehatan.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita sebaiknya melakukan restrategy terhadap kepariwisataan agar setelah kita melalui pandemi ini justru pariwisata menjadi lebih baik, bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya. Ke depan, strategi pariwisata harus lebih komprehensif dan terintegrasi,” kata Wishnutama.

Kegiatan itu berlangsung pada 12 November 2020 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menyimulasikan tiga skenario penanganan ketanggapdaruratan. Pertama, skenario penanganan early warning system pada peristiwa gempa bumi yang berpotensi tsunami.

Kedua, skenario penanganan ketanggapdaruratan pada peristiwa kecelakaan wisatawan yang mengalami serangan jantung. Terakhir, skenario ketanggapdaruratan pada peristiwa kecelakaan kapal tenggelam.

Keseluruhan skenario penanganan ketanggapdaruratan disimulasikan dengan melibatkan berbagai pihak, seperti BMKG, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, BTNK, Kementerian Kesehatan, tour guide, tim terpadu, dan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meng­apresiasi kegiatan simulasi tersebut.

Simulasi ini, imbuhnya, merupakan satu uji coba sebuah sistem terpadu yang menjadi cikal bakal SOP bidang kesehatan, keamanan, dan keselamatan destinasi pariwisata Indonesia. “Presiden sudah memberikan arahan supaya semua kegiatan terintegrasi dan perbaikannya pun secara terintegrasi,” tutup Luhut. (Ant/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya