Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SALAH satu aspek yang diperlukan dalam revolusi industri 4.0 yaitu kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Implementasi AI diwujudkan dalam beberapa hal, seperti internet of things dan big data. Hal tersebut diyakini bakal punya pengaruh besar dalam kehidupan manusia ke depan.
Karena itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berencana menggelar Inovasi Indonesia Artificial Intelligence Summit 2020 (IIAIS 2020) pada 10-13 November 2020. Ajang ini memadukan quadruple helix (pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas) untuk melakukan pengembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial di Indonesia.
"Kegiatan ini bertujuan memperoleh informasi perkembangan global teknologi kecerdasan artifisial dan pemanfaatannya yang terkini di dunia dan memperoleh peta kekuatan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial di Indonesia," ujar Ketua Sekretariat AI BPPT Hary Budiarto. Pihaknya juga ingin menyosialisasikan dokumen Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 serta memperoleh berbagai masukan untuk penyempurnaan dokumen strategi nasional kecerdasan artifisial dalam rangka penyusunan peraturan presiden pada 2021.
Terkait pengunjung, Hary menjelaskan berdasarkan informasi database telah tercatat registrasi visitor pada 7 November 2020 sebanyak 6.218 orang. Untuk itu, pihaknya mengajak semua kalangan masyarakat untuk bisa berpartisipasi melalui laman https://ais-2020.id agar lebih mengenal tentang teknologi kecerdasan artifisial.
Peserta Virtual Expo IIAIS 2020 dari pemerintah sebanyak tujuh lembaga terdiri dari KPK, Kemendikbud, Kemenperin, BPS, Kemenkominfo, Kementerian PAN-RB, dan BPPT. Perguruan tinggi yang mengikuti acara tersebut sebanyak delapan universitas, yaitu Telkom University, ITB, ITI, ITS, UGM, UI, Bina Nusantara, dan Akademik University Darma Persada.
Perusahaan start-up yang berpartisipasi sebanyak 13 unit, di antaranya PT Pro Sehat Indonesia (ProSehat) dan Cakra Tekno Nusantara. Asosiasi yang turut serta sebanyak 13 lembaga, seperti FTII, INAPR, dan IAIS. Lantas ada 21 perusahaan, seperti Huawei, IBM, dan AWS. (RO/OL-14)
Life As I Know It adalah buku kedua dari serial buku ilustrasi Life As We Know It yang diterbitkan pada 2023 oleh Gramedia Pustaka Utama.
Melalui koleksi luar biasa ini, pameran mengangkat bagaimana pandangan Pablo Picasso tentang keindahan terus berkembang.
PT Toyota Astra Financial Services (TAF) meramaikan pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Banten.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
PT Bank HSBC Indonesia dan maskapai All Nippon Airways (ANA) menggelar eksibisi perjalanan HSBC ANA Travel Fair 2025, di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta, pada 24-27 Juli 2025.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 jadi Ajang Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
Dengan critical thinking yang dibarengi etika, anak belajar melihat bahwa teknologi bukan wilayah netral
Containerized Mini Data Centers merupakan mini data center lengkap pada satu kontainer yang dilengkapi hot aisle containment, rack server, distribusi daya LV hingga 3,5 MW IT load.
Proyek ini juga menunjukkan cara inovasi yang etis dapat memberdayakan generasi muda dan menjembatani kesenjangan digital.
PEMERINTAH telah menetapkan Koding dan kecerdasan artifisial (KA) sebagai 'mata pelajaran pilihan' di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Sebanyak 60 dosen dan peneliti universitas hadir dalam workshop Advancing A.I. Capacity in Indonesian Universities, yang dilaksanakan pada 26–27 Juli 2025 di Perpustakaan Nasional.
AI akan memberikan efek pengangguran masal dalam 2 - 3 tahun ke depan karena perusahaan nantinya tidak akan memerlukan karyawan jika AI dapat menyelesaikan banyak pekerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved