Dengan Virtual, Pertemuan Ilmiah Tahunan IAI Dibanjiri Peserta

Mediaindonesia.com
08/11/2020 15:35
Dengan Virtual, Pertemuan Ilmiah Tahunan IAI Dibanjiri Peserta
.(MI/Mitha Meinansi)

RAPAT Kerja Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Virtual Ikatan Apoteker Indonesia ||(IAI) yang diselenggarakan Minggu (1/11) ditutup secara resmi pada Sabtu (7/11). Dari tahun ke tahun, PIT rata-rata diikuti sekitar 1.500 peserta yang datang dari seluruh Indonesia, kali ini mencapai hampir 5.000. 

"Jumlah peserta itu merupakan rekor terbesar sepanjang sejarah penyelanggaraan PIT IAI selama ini. Dari polling yang kami selenggarakan, ternyata teman sejawat masih mengharapkan tahun depan PIT kembali digelar secara virtual. Sebanyak 75% peserta menginginkan PIT Virtual. Sisanya ingin PIT sambil reuni," ujar apt Drs Nurul Falah Eddy Pariang, Ketua Umum PP IAI, saat menutup acara.

Menurutnya, semula Rakernas dan PIT IAI 2020 direncanakan berlangsung pada April 2020 di Bali. Karena pandemi covid-19, rakernas ditunda hingga November. Tapi, ternyata covid-19 belum bisa kita kalahkan. Akhirnya panitia memutuskan tetap menyelenggarakan acara ini secara virtual. Hasilnya, acara tersebut mendapat sambutan luar biasa dari apoteker di seluruh Indonesia. 

Antuasiasme itu terlihat dengan jumlah peserta. Bahkan di hari penyelenggaraan acara, masih saja ada peserta yang ingin mendaftar. Acara akbar ini diselenggarakan dari dua studio yaitu di Bandung dan Jakarta yang dipusatkan di Hotel Holyday In serta didukung PD Bali.

Ajang itu ditutup dengan penampilan menawan musisi Balawan serta sejumlah tarian tradisional Bali. Penyelenggaraan acara ini kental dengan nuansa Bali untuk menandai rencana semula yang sedianya berlangsung di Bali.

Salah satu hasil acara itu ialah sejumlah pemenang kompetisi. Di antaranya, pemenang presentasi oral berturut-turut apt I Gusti Ayu Rai Widowati (Univ Udayana) dengan judul Self-medication and Self-Treatment of Antibiotics in Asia Countries: A Systematic Literature Review, apt Yuianto (Universitas Islam Indonesia) dengan judul Perception and Readiness Primary Health Care Pharmacists in Community empowerment for Antibiotic Stewardship Programs, dan apt Dolih Gozali (Universitas Padjadjaran) dengan judul The Potential of Banana Fruit Ranggap (Musa Paradisiaca Var. trogladytarum) As Am Exipient Alternative to Oral Tablet Dosage Form. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya