Cegah Jerawat Saat Bermasker, Ini Tipsnya

Atikah Ishmah Winahyu
03/11/2020 19:34
Cegah Jerawat Saat Bermasker, Ini Tipsnya
Dua remaja mengampanyekan gerakan memakai masker di Kompleks GBK Jakarta.(MI/Fransisco Carolio)

DEMI menghindari risiko penularan covid-19, masyarakat diwajibkan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Namun, pemakaian masker menimbulkan masalah mask acne (maskne) atau jerawat pada sebagian pengguna masker. Ini akibat pemakaian masker terlalu lama.

Dermatolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fajar Wakito mengamini bahwa penggunaan masker dalam waktu lama bisa memicu jerawat. Sebab, masker mengakibatkan trauma fisik pada permukaan kulit. Misalnya, gesekan dan tekanan pada kulit wajah.

Baca juga: Efektivitas Perlindungan Masker Scuba Hanya Sampai 5%

Sementara itu, trauma fisik di permukaan kulit wajah akibat pemakaian masker, juga memicu peradangan pada kelenjar penyebab jerawat. Pada akhirnya, kondisi tersebut membentuk lesi jerawat yang meradang di wajah.

“Jadi, gesekan, gosokan, tekanan dan panas, ditambah kondisi yang lembab, menyebabkan jerawat di area kulit wajah yang tertutup atau sekitar masker,” jelas Fajar dalam keterangan resmi, Selasa (3/11).

Lebih lanjut, dia menilai jenis masker juga berpengaruh terhadap munculnya maskne. Seperti masker kesehatan, dengan tekstur kasar dan tidak mudah menyerap keringat, bisa mengakibatkan jerawat meradang. Akan tetapi, kasus maskne pada pengguna masker medis tidak terlalu banyak.

Baca juga: Ada Vaksin Covid-19, Protokol Kesehatan Harus Tetap Jalan

“Kalau masker dari kain lebih nyaman untuk bernapas dan tidak pengap. Sehingga orang cenderung memakainya lebih lama. Kemungkinan jadi jerawat lebih besar dari masker medis. Selain itu, tali pada masker kain kurang terukur, sehingga mengakibatkan gesekan berlebih di wajah,” urai Fajar.

Untuk mencegah timbulnya jerawat akibat sering memakai masker, masyarakat harus mengganti masker. Apabila sudah terasa lembab, panas dan nyeri pada kulit wajah. Lalu, mencuci masker kain hingga benar-benar bersih. Upayakan tidak menggunakan pewangi pakaian, agar terhindar dari iritasi.

“Penggunaan pewangi pakaian bisa menyebabkan iritasi. Tetapi ini jauh lebih aman dibandingkan pewangi yang disemprot atau dioles langsung ke masker,” imbuhnya.

Baca juga: Waspada Dampak Psikologis Pandemi, Dari Cemas hingga Bunuh Diri

Selanjutnya, rajin membersihkan wajah dengan sabun, yang disesuaikan dengan jenis kulit. Apabila memiliki kulit cenderung kering, sebaiknya pakai produk yang mengandung pelembab dan hipoalergenik.

Tidak kalah penting, gunakan pelembab agar kulit wajah tetap terhidrasi. Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit. Bagi pemilik kulit sensitif atau bermasalah, dianjurkan memakai pelembab yang bersifat hipoalergenik. Sehingga, mencegah munculnya reaksi alergi pada kulit wajah.

Jangan lupa pakai tabir surya untuk melindungi kulit wajah dari sinar UV. Pilih jenis tabir surya sesuai aktivitas sehari-hari. Fajar menyarankan penggunaan tabir surya yang memiliki kandungan SPF minimal 30 % , PPA ++, ringan dan bebas minyak.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya