Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Presiden: Pandemi adalah Momentum Perbaikan Ekosistem Pendidikan

Andhika prasetyo
03/11/2020 16:53
Presiden: Pandemi adalah Momentum Perbaikan Ekosistem Pendidikan
Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas)

UPAYA mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul tidak boleh surut dan berhenti meski di tengah pandemi covid-19.

Kondisi pandemi dengan segala dampak buruk yang ditimbulkan justru harus menyadarkan semua pihak betapa pentingnya SDM tangguh yang mampu bergerak dengan cara-cara luar biasa dan beradaptasi menghadapi kesulitan sehingga unggul dalam persaingan.

"Oleh karena itu, pandemi harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperbaiki ekosistem pendidikan nasional, terutama perguruan tinggi," ujar Presiden Joko Widodo saat meluncurkan program Merdeka Belajar Episode 6 yang mengangkat tema Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi secara virtual, Selasa (3/11).

Kepala Negara berpendapat bahwa di era persaingan saat ini, perguruan tinggi perlu merelaksasi kurikulum dari yang sebelumnya bersifat kaku menjadi lebih fleksibel.

Perguruan tinggi perlu membuka diri terhadap paradigma-paradigma baru dan cara-cara yang lebih responsif serta pendekatan-pendekatan dengan sudut pandang keilmuan yang lebih luas.

Kebijakan mengenai key performance indicators (KPI) dosen, program prioritas perguruan tinggi beserta alokasi anggaran, infrastruktur, hingga berbagai standard operating procedure (SOP) baru harus segera dirumuskan.

"Demikian pula halnya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berbagai standar normalitas baru harus dirumuskan," imbuh kepala negara.

Presiden juga meminta perguruan tinggi dapat terlibat aktif dalam berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital.

Perguruan tinggi juga harus bertransformasi menjadi lebih dinamis, menciptakan terobosan, membangun iklim kompetisi untuk meningkatkan daya saing, menjalin sinergi kolaborasi dengan BUMN dan industri, menerapkan model-model kerja sama untuk mengoptimalkan kemampuan serta mendorong prestasi yang lebih baik.

"Perguruan tinggi diharapkan tidak terjebak pada pola dan rutinitas biasa. Sebaliknya, perguruan tinggi sebagai ujung tombak lahirnya SDM unggul harus mendayagunakan energi dan keberanian untuk melakukan perubahan dengan terus-menerus mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegasnya.

Jika semua hal itu dilakukan Jokowi meyakini perguruan tinggi tidak hanya akan berperan sebagai institusi pendidikan tetapi juga pihak yang mendukung pengembangan kemandirian pangan, kemandirian energi, dan pengembangan kewirausahaan UMKM hingga akhirnya kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya