Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini dampak siklon tropis Molave di perairan barat Filipina terhadap cuaca di Indonesia.
"Memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, berupa hujan dengan intensitas sedang hinggal lebat di wilayah Sumatra Utara, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan," sebut BMKG dalam laman resminya.
Selain curah hujan berlebih, Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta juga memperingatkan bahwa siklon tropis Molave akan memicu gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.50 m di wilayah Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Halmahera.
Dari data TCWC yang terekam pukul 19.00 WIB pada 26 Oktober 2020, siklon tropis Molave terdeteksi di 13.4LU, 117.5BT atau sekitar 1.120 km sebelah utara Tarakan, Kalimantan Utara. Arah gerak siklon ini menuju ke barat dengan kecepatan 14 knots atau 26 km/jam menjauhi wilayah Indonesia. Adapun kecepatan angin maksimumnya sebesar 70 knots (130 km/jam).
TCWC memprediksi selama 24 jam ke depan yakni, pukul 19.00 WIB pada Selasa, 27 Oktober 2020, Molave akan berada di 14.1LU, 112.0BT (sekitar 1350 km sebelah utara barat laut Tarakan) atau ke arah barat, bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum diprediksi 85 knots (155 km/jam).
Pergerakan Molave selama 72 jam kemudian pukul 19.00 WIB pada 29 Oktober 2020 diperkirakan melemah dengan kecepatan angin maksimum 30 knots (55 km/jam).
Di Filipina, ribuan penduduk desa terpaksa mengungsi dari rumah mereka di Filipina saat topan yang bergerak cepat menghantam daratan, hujan deras membanjiri wilayah pedesaan, angin kencang merusak atap dan menumbangkan pohon serta kabel listrik, kata para pejabat.
Belum ada laporan tentang korban jiwa dari Topan Molave, tetapi pihak berwenang pada Senin (26/10), melaporkan setidaknya satu orang hilang dan tujuh lainnya diselamatkan setelah kapal pesiar mereka tenggelam di lepas pantai provinsi Batangas selatan Manila.
Saat ini, Vietnam bersiap untuk mengevakuasi 1,3 juta orang karena ancaman topan Molave yang memiliki kecepatan angin hingga 125 km/jam dan hembusannya hingga 150 kilometer per jam saat meninggalkan pulau Luzon di Filipina.
Dikutip dari laman TRT World, Molave diperkirakan akan mendarat di Vietnam pada Rabu (28/10) mendatang dengan kecepatan angin hingga 135 kilometer per jam. Ini akan menjadi badai keempat yang melanda Vietnam.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Filipina dan Vietnam juga menjadi korban perlintasan siklon tropis Saudel yang berada di Samudera Pasifik Timur Filipina. (H-2)
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved