Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PUSAT Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan pengkaji Balai Konservasi Borobudur (BKB) melakukan kajian tentang fauna-fauna Relief Lalitavistara dan Karmawibhangga di komplek Candi Borobudur, Jawa Tengah. Sebagai hasil, ditemukan ada 315 individu fauna di komplek itu.
"Metode identifikasi jenis fauna dilakukan berdasarkan karakter morfologi, tingkah laku, habitat dan physiological features," kata Cahyo Rahmadi, Plt Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, seperti dikutip dari akun Instagram LIPI.
Ia menjelaskan, Relief Lalitavistara bercerita kisah perjalanan hidup Buddha Gautama. Sedangkan Relief Karmawibhangga menceritakan tentang hukum sebab akibat. Dari 120 panil cerita relief Lalitavistara, terang Cahyo, pihaknya mendapati 61 panil yang memiliki relief fauna di dalamnya. Sisanya didapat dari Relief Karmawibhangga.
Terdapat 52 spesies satwa terindentifikasi dalam Relief kisah Lalitavistara, sebanyak 47 di antaranya teridentifikasi sampai tingkat spesies dan famili yang teridentifikasi menjadi kelas, yaitu actinopterygii (ikan) 4 spesies dari 4 famili, aves (burung) 21 spesies 15 famili, gastropoda (siput), mamalia 23 spesies dari 18 famili dan reptil 3 spesies dari 3 famili.
Satwa yang teridentifikasi antara lain, gajah, kijang muncak atau Kidang dalam bahasa Jawa, burung Jelarang hitam (jaralang/jiarang), burung Pipit (Estrildidae), harimau loreng (Panthera tigris),
Peneliti mendapati bahwa panil yang memiliki pahatan fauna dengan jumlah spesies terbanyak menceritakan tentang Bodhisattva (calon Buddha) yang akan menyeberangi Sungai Gangga yang sedang meluap, di mana terpahat 9 jenis fauna di dalamnya. Fauna yang paling banyak dipahat adalah Merak hijau (Pavo muticus) yang tersebar di 15 panil.
Dari 52 spesies satwa yang teridentifikasi, hanya satu fauna yang tidak ada keberadaannya di Nusantara kuno, yaitu singa. Namun, menurut Kitab Lalitavistara, singa dapat ditemukan di India, sehingga dipahat di Borobudur.
“Pemahat kala itu seperti taksonom, ekolog, etolog, dan illustrator sains. Saat ini peneliti harus ke hutan untuk mengamati perilaku fauna, sedangkan pemahat relief Borobudur telah menggambarkan dengan benar berdasarkan kehidupan satwa waktu itu,” ujar Cahyo.
Ia mengatakan, kajian tentang makna kehadiran spesies fauna menjadi penting dan menarik untuk melengkapi cerita panil serta menambah nilai Candi Borobudur sebagai wisata sejarah dan edukasi. (H-2)
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Pada 2023, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sebesar 34,03%.
Tradisi ini merujuk pada ajaran gurunya, Sayyid Alawi al-Maliki yang mengatakan susu sebagai minuman ahli surga, sebagaimana disebut dalam Surat Muhammad ayat 15.
Ini tujuh cara kreatif untuk merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian flora dan fauna.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati setiap 5 November untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran flora dan fauna dalam ekosistem Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE), Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Nurkanto.
SAHARA adalah gurun panas yang membentang sepanjang Afrika Utara. Panjangnya sekitar 3.000 mil dan membentang dari Laut Merah di timur hingga Samudra Atlantik di barat.
Perkembangan hewan ada tiga bagian yaitu perkembangan langsung, metamorfosis tidak sempurna, dan metamorphosis sempurna. Ingin tahu lebih jauh tentang perkembangan hidup hewan?
Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi dua cara, yaitu vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Untuk lebih jelas terkait perkembangbiakan pada hewan, simak tulisan berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved