Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Negeri Jakarta (UNJ) menargetkan menjadi kampus bereputasi tingkat Asia.Untuk itu, publikasi ilmiah internasional di jurnal terindex Scopus terus digenjot yang hingga kini mencapai 1.500 artikel.
“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas menuju reputasi di Asia.saat ini sejumlah capaian ilmiah terus meningkat seperti publikasi internasional terindeks Scopus di lingkungan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan atau LPTK mencapi 1.500 artikel,” ungkap Rektor UNJ Komarudin di kampus UNJ , Jakarta, Kamis (22/10).
Turut hadir empat Wakil Rektor UNJ yakni Wakil Rektor I Suyono, Wakil Rektor II Agus Dudung, Wakil Rektor III Abdul Sukur, Wakil Rektor IV Totok Bintoro, Kepala LP2M UNJ Muhammad Zid dan Kepala LP3 UNJ Ucu Cahyana.
Menurut Komarudin, dengan capaian 1.500 artikel Scopus itu per tanggal 14 Oktober 2020 menempatkan UNJ pada peringkat empat pada klaster perguruan tinggi LPTK. Adapun peringkat pertama Universitas Negeri Malang dengan 2.542 artikel, peringkat kedua Universitas Negeri Yogyakarta 1.902 artikel, Universitas Negeri Semarang 1563 artikel.
“Saat ini sekitar 300 lebih artikel untuk terindeks Scopus sedang diproses,” ujar Komarudin.
Capaian UNJ lainnya adalah perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI ) sebanyak 1.733 dari Science andTechnology Index (SINTA) Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) .
Baca juga : 40 Mahasiswa Raih Penuh Program Beasiswa 8 Miliar Algoritma 2020
”Capaian HKI dari SINTA Kemenristek BRIN ini menempatkan UNJ pada peringkat 4 nasional dibawah UI sebanyak 3.122 HKI, Universitas Brawijaya 2.612 HKI, dan UGM sebanyak 2.593 HKI,” papar Komarudin.
Prestasi berikutnya, pada pemeringkatan klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020 di Indonesia oleh Kemendikbud, UNJ berada pada peringkat ke 20 naik signifikan dari tahun 2019 yang berada pada peringkat 59.
Namun begitu, Komarudin mengungkapkan, ditengah capaian yang positif tersebut ,akibat tahun 2015 UNJ terkena masalah kasus plagiarisme oleh temuan tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) Kemenristek Dikti sehingga akreditasi UNJ masih berada pada akreditasi B.
“Kendati UNJ berhasil meraih peringkat 20 pada klasterisasi perguruan tinggi nasional tahun 2020 namun akreditasinya masih B sementara perguruan tingg lainnya berakreditasi A. Hal ini akibat 2015 terjadi kekeliruan tata kelola yang kini kami perbaiki. Kami akan ikuti aturan pemerintah atau Kemendikbud yang berlaku memasukan kembali proses perbaikan akreditasi yang sesuai standar bahkan dapat melampaui standar,” paparnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Abdul Sukur menambahkan sejumlah capaian mahasiswa dan alumni UNJ menembus prestasi tingkat dunia yakni pada ajang Asian Games 2018 di Indonesia meraih 6 medali emas 5 medali perak 3 medali perunggu, lalu Sea Games di Filipina 2019 meriah 3 medali emas..
Selanjutnya pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) Provinsi DKI Juara nasional atas kontribusi mahasiswa UNJ . peraih terbanyak medali.(OL-7)
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Penandatanganan MoU menjadi langkah konkret FPPTI dalam mendukung pertumbuhan literasi ilmiah di Indonesia, khususnya dalam bidang perpustakaan perguruan tinggi.
Publikasi karya ilmiah memerlukan kolaborasi yang baik, sehingga memerlukan pendampingan agar hasilnya optimal.
Kesuksesan Serdang Bedagai memberi contoh bahwa pemberian pangan lokal, seperti ikan gabus sangat dibutuhkan untuk pengentasan stunting dalam waktu singkat.
Hasil rekomendasi TPF ditindaklanjuti dengan dua Surat Keputusan (SK) Rektor Unas. SK No 116 Tahun 2024.
Jurnal Pancasila Law Review (PancLRev) diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa PDIH FH UP, penelitian, dosen FH UP, dan penulis di luar FH UP sehingga berdampak pada akreditasi FH UP.
TIM GeNose C19 UGM berhasil memublikasikan data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covi-19 di dua jurnal internasional bereputasi pada Agustus 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved