Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kebiasaan Menyirih Picu Kanker Mulut

(H-2)
14/10/2020 02:05
Kebiasaan Menyirih Picu Kanker Mulut
Pedagang menata bahan-bahan untuk menyirih di halaman Masjid Agung Surakarta,(ANTARA/Hasan Sakri Ghozali)

DOSEN Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Elizabeth Fitriana Sari, drg, SpPM, dan tim melakukan studi secara detail mengenai komposisi kimia dari paket menyirih (betel quid). Dari hasil studi didapatkan bahwa kebiasaan menyirih dapat memicu risiko kanker dan prakanker mulut.

Bahan-bahan yang digunakan untuk menyirih seperti biji pinang, daun siri, bunga sirih dan kapur, diketahui mengandung senyawa alkaloids seperti arecoline. Senyawa ini sering dikaitkan sebagai karsinogen atau zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

"Kami melihat perubahan komposisi kimianya ketika dalam bentuk campuran pinang, daun sirih, bunga sirih, dan kapur," ujarnya seperti dilansir dari laman Unpad, kemarin.

Riset ini sudah dipublikasikan di jurnal internasional Nature Research Journals. Sebelumnya, penelitian sama dilakukan oleh International Agency for Research on Cancer di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), campuran daun sirih, biji pinang, kapur, dan tembakau jika dikonsumsi terlalu sering dalam jangka waktu yang panjang akan memicu kanker mulut, kanker esofagus (kerongkongan), kanker tenggorokan, kanker laring, dan kanker pipi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya