Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 51.202 tempat tidur isolasi mandiri telah disediakan pemerintah hingga medio Oktober 2020. Penambahan itu sebagai upaya menangani dampak pandemi covid-19.
"Kalau kita lihat saat ini sampai Oktober terlihat penambahan ruang isolasi sehingga total seluruhnya 51.202 tempat tidur isolasi," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rita Rogayah, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/10).
Rita menjelaskan tempat tidur itu tersebar di 132 rumah rakit rujukan covid-19. Teranyar, Kementerian Kesehatan menambah 35 ribu tempat tidur dan 771 tempat tidur dari pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Puskesmas Jadi Tempat Awal Skrening Covid-19
Saat ini, persentase pemakaian ruang isolasi sudah terisi sekitar 40% hingga 50%. Rita mengklaim rasio penggunaan tempat tidur masih mencukupi.
"Mudah-mudahan tidak bertambah kasusnya. Tapi, kami sudah menyiapkan rumah sakit rujukan dari Surat Keputusan (SK) Kemenkes dan SK Gubernur," katanya.
Rita mengimbau masyarakat yang memiliki gejala ringan covid-19 segera pergi ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Supaya covid-19 bisa terdeteksi sejak dini.
Nantinya, petugas faskes yang akan merujuk tempat isolasi mandiri atau perawatan pasien covid-19. Rita menegaskan pemanfaatan ruang isolasi dari pemerintah harus berdasarkan pemeriksaan di faskes.
"Jadi masyarakat tidak dibebani karena semuanya ditanggung pemerintah. Kalau seandainya masuk rumah sakit hingga intensive care unit (ICU), semua biaya adalah tanggung jawab pemerintah," tegas Rita. (OL-1)
Dinas Kesehatan Kota Semarang akan melakukan penelusuran ke orang terdekat pasien untuk bisa diarahkan mendapatkan vaksin dosis lengkap.
WARGA terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah capai 34 orang tersebar di 14 kabupaten dan kota, empat orang dinyatakan sembuh dan hingga kini masih 30 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkey pox tidak perlu panik. Tidak perlu isolasi mandiri di rumah bila tidak bergejala.
Dinkes DKI Jakarta sebut pasien covid-19 tidak perlu llagi akukan isolasi mandiri
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
"Ini merupakan satu tanda bahwa pandemi covid-19 itu masih ada sehingga fluktuasi atau lonjakan kasus konfirmasi positif selalu terjadi,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved