Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SESUAI rencana penanggulangan bencana 2013-2018, di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), ada sembilan jenis bencana yang berpotensi terjadi dengan empat jenis bencana tergolong dominan di antaranya adalah Erupsi Gunung Api Karangetan.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen mengatakan puluhan ribu penduduk berisiko erupsi Gunung Karangetang. Selain itu, dampak erupsi pada Mei 2015, silam mengakibatkan 469 jiwa warga mengungsi meskipun status gunung Siaga Level III.
"Kurang lebih 46 ribu jiwa penduduk yang bermukim di Pulau Siau berisiko terhadap ancaman erupsi Gunung Karangetang. Pada 7 Mei 2015, terjadi erupsi dengan mengakibatkan 469 jiwa warga yang berada di tiga wilayah di Kecamatan Siau Timur, yakni di Dusun Kola kola, Kelurahan Bebali dan Tampuna, diungsikan ke tempat yang cukup aman, status gunung Siaga Level III," tutur Evangelien saat seminar virtual dalam rangka Bulan Peringatan Risiko Bencana di Bogor, Senin (12/10).
Baca juga: Pangeran William Serukan Aksi untuk Krisis Iklim
Lebih lanjut ia menambahkan, masyarakat Sitaro sangat terbuka dan mempunyai kesadaran akan bencana yang akan melanda daerah mereka, sehingga risiko yang terjadi bisa diminamilisasi.
"Masyarakat Sitaro terbuka dan religius serta menghormati tradisi. Sehingga kondisi ini, dalam upaya penanggulangan bencana, sangat membantu sehingga risiko bisa minimal. Masyarakat Sitaro juga termasuk masyarakat yang cukup peka terhadap bencana, semisal dengan peningkatan aktivitas Gunung Karangetang, umumnya masyarakat akan melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman," tambahnya.
"Pendekatan kekeluargaan menjadi salah satu kunci, latar belakang masyarakat homogen cukup memudahkan dalam proses evakuasi warga," ungkapnya.
Upaya pemda dalam meningkatkan respon masyarakat di antaranya membentuk 19 desa tangguh bencana. Selain itu, mitigasi bencana berbasis komunitas melalui pembentukan jemaat tangguh bencana. Saat ini, sudah terbentuk enam jemaat tangguh bencana yang berada di Kepulauan Siau.
Selanjutnya, membentuk sekolah tangguh bencana untuk membangun mitigasi bencana sejak dini sebagai upaya meningkatkan respon masyarakat terhadap peringatan dini ancaman bencana Gunung Api Karangetang.
Sudah ada satu sekolah tangguh bencana di Kepulauan Siau yang berada dekat dengan Gunung Api Karangetang.
Pelibatan sejumlah pihak dalam konsep penanggulangan bencana di daerah sudah dilakukan, dengan kehadiran para relawan. (OL-1)
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Pendaki pemula tidak perlu terburu-buru menentukan pencapaian diri karena capaian seperti mendaki sampai ke puncak gunung memerlukan tenaga dan usaha yang lebih banyak.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Perubahan iklim telah menyebabkan pencairan lapisan es, yang berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved