Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Kementerian Agama (Kemenag) akan mengembangkan madrasah berbasis riset. Inovasi ini dilakukan bekerjasama dengan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Nano Center Indonesia.
Sinergi tiga pihak ini ditandai penandatanganan kerja sama oleh Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kemenag Ahmad Umar, Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material Nurul Taufiqu Rochman, dan Ketua Yayasan Pusat Penelitian dan Pengembangan Nanoteknologi Indonesia (Nano Center Indonesia) Suryandaru.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di Gedung Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, Kamis (8/10). "Kami bersinergi untuk program pendidikan madrasah berbasis riset dengan implementasi pembelajaran aktif STEM melalui pengembangan inovasi untuk peningkatan kapasitas SDM secara holistik, hebat, dan bermartabat," kata Ahmad Umar melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/10).
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah akan Desain Korporasi Khusus Tanaman Obat
Menurut Umar, pengembangan madrasah riset ini merupakan kelanjutan dari program Madrasah Young Researcher Supercamp (Myres) yang sudah berlangsung sejak 2018. Saat ini, bahkan tengah dilakukan proses penilaian terhadap 5.600 proposal untuk lomba Myres 2020.
“Dengan kerja sama ini, para juara Myres akan dilatih dan diberikan akses penelitian bimbingan di LIPI dengan menggunakan sarana yang dimiliki LIPI,” ujar Umar.
“Mereka juga akan diberi akses dan peluang ikut dalam kompetisi tingkat internasional melalui jaringan LIPI,” lanjutnya.
Umar menjelaskan, ruang lingkup perjanjian kerjasama tiga pihak ini meliputi peningkatan dan pengembangan program madrasah berbasis riset, peningkatan dan pengembangan inovasi siswa madrasah; serta peningkatan dan pengembangan produk pembelajaran sains bagi siswa madrasah. Termasuk juga dalam lingkup sinergi ini, pengembangan program pendampingan persiapan melanjutkan pendidikan di luar negeri bagi siswa madrasah.
"Aktif STEM sendiri merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan disiplin Science, Technology, Engineering and Mathematics. Keempat komponen ini dilaksanakan dalam proses pembelajaran," cetusnya. Sebagai tindak lanjut, kata Umar, para pihak akan merumuskan skema pelaksanaan program. Untuk tahun pertama, pengembangan madrasah riset ini akan difokuskan pada penelitian bidang Sains.
Saat ini Tim Juri Myres sedang melakukan penilaian proposal Myres 2020 yang sudah masuk. Peserta terpilih akan diberi kesempatan melakukan presentasi proposal dan pendalaman materi. Mereka selanjutnya akan melakukan penelitian dan nantinya harus mempresentesikan hasil penelitiannya.
“Madrasah asal dari para peserta terbaik ini akan dijadikan sebagai pilot project pendampingan dalam kerja sama ini,” tandas Umar.
Terpisah, Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, Nurul Taufiqu Rochman sangat mengapresiasi langkah kongkrit Direktorat KSKK dalam peningkatan riset di madrasah. Menurutnya, sinergi ini merupakan kali pertama yang dilakukan dengan Kementerian Agama. “Nano center siap dalam mendukung dan bekerjasama dalam implementasi program penguatan riset di madrasah,” jelasnya.
“Peningkatan kompetensi dan kapasitan siswa secara holistik, hebat, dan bermartabat, salah satunya dengan mengimplementasikan kemampuan bidang riset yang bisa memadukan ilmu-ilmu sains dan nilai-nilai ajaran Islam,” pungkasnya. (H-3)
Asep mengatakan, penetapan harga sejatinya menjadi hak para perusahaan biro jasa haji dan umroh, berdasarkan fasilitas yang ditawarkan kepada jamaah.
Kemenag akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom di Universitas Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Alauddin Makassar.
Kemenag menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII. Pertama kali, Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) sebagai salah satu cabang lomba
Menag menekankan kerja sama lintas kementerian ini sangat penting untuk mendukung program prioritas Kemenag 2025–2029.
Truk dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, menjadi perhatian pada karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved