Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah menyiapkan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan agar tersedia dengan baik secara berkesinambungan supaya pelayanan pasien covid-19 bisa berjalan maksimal.
"Aspek keselamatan di awal-awal memang belum bagus, karena ini masalah baru. Hanya saja, APD sekarang bagus, bulan depan belum tentu. Oleh karena itu butuh perencanaan agar APD selalu tersedia dengan baik," kata Ketua Satgas covid-19 PB IDI Prof Zubairi Djoerban saat dihubungi di Jakarta, Kamis (8/10).
Ia mengatakan hal itu menyangkut kewajiban pemerintah dan manajemen rumah sakit dalam menyediakan APD bagi tenaga kesehatan.
Apalagi, penambahan pasien positif covid-19 di Tanah Air selalu berubah-ubah atau tidak sama dengan minggu sebelumnya. Maka butuh persiapan APD yang lebih untuk mengantisipasi lonjakan tersebut. "Kebijakan APD ini perlu terus dievaluasi agar tidak kehabisan," katanya.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/303762-lawan-covid-19-indonesia-butuh-8-juta-apd
Sejauh ini, IDI melihat memang belum ada keluhan rumah sakit yang kekurangan APD. Namun, hal itu tetap harus diperhitungkan karena jumlah kasus covid-19 di Tanah Air terus naik.
Menurut Prof Zubairi, APD merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar penggunaannya oleh setiap tenaga kesehatan. Oleh sebab itu, ketersediaan APD menjadi penting dalam melayani pasien covid-19.
Di samping itu, Prof Zubairi juga menyoroti masih ada tenaga kesehatan yang tidak menggunakan APD dengan baik. Meskipun rumah sakit tempat mereka bekerja tidak merawat pasien covid-19 namun kewaspadaan tetap harus diterapkan. "Semua dokter, rumah sakit harus siaga dan waspada mengenai penularan covid-19 karena pada prinsipnya banyak yang tanpa gejala," katanya.
Belajar dari sejumlah kejadian, banyak pasien ginjal, lupus, kanker dan sebagainya saat berobat ke rumah sakit ternyata terinfeksi virus corona, namun tanpa gejala. (Ant/OL-12)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
DUNIA saat ini sedang mengalami peningkatan kasus covid-19.
Syarat mudik Lebaran 2022 terbaru wajib PCR tidak berlaku bagi PPDN yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Saat ini, menurut Menhub, pihaknya tengah berkoordinasi intensif dengan stakeholder terkait untuk menyiapkan Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Teknis
Akan tetapi, masih perlu disiapkan ulang RS-RS tersebut, karena sudah tidak aktif lagi beberapa waktu lalu.
SAAT ini warga masyarakat Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sudah mulai acuh terhadap protokol kesehatan (prokes).
Data akumulasi perkembangan covid-19 Kalteng, Selasa (8/2) yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, kasus positif bertambah jadi 93 kasus dan total 47.095 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved