Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ANGKA kematian pasien covid-19 di Indonesia terbilang tinggi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama tim Dinas Kesehatan DKI melakukan riset guna mengungkap fakta-fakta di balik kematian tersebut.
Riset dilakukan terhadap kematian 381 pasien covid-19 dari 4.052 pasien yang terkonfirmasi positif di wilayah DKI Jakarta. Dari penelitian tersebut terungkap bahwa usia tua, pneumonia, sesak napas, dan hipertensi merupakan faktor-faktor terjadinya kematian pada pasien terkonfirmasi covid-19. Hipertensi bahkan meningkatkan risiko kematian pasien covid-19 hingga dua kali lipat.
"Dari 41,1% pasien covid-19 dengan pneumonia, sebanyak 81,6% pasien meninggal. Pada pasien-pasien tersebut juga dijumpai gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam dalam keterangan resmi, Kamis (8/10).
Pneumonia pada pasien covid-19 didefiniskan sebagai radang paru-paru akut yang akibat terendam pus dan cairan, yang membuat penderitanya menjadi sulit bernapas. Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 menginfeksi sel lewat reseptor ACE2 yang ada di paru-paru.
Ari mengatakan, pasien pneumonia dan sesak napas sangat mungkin mencapai luaran buruk karena peluang pasien-pasien ini untuk jatuh ke dalam kondisi acute respiratory distress syndrome (ARDS) meningkat.
Baca juga : pneumonia-mirip-gejala-covid-19-kenali-gejalanya-pada-anak
Selain penyebab kematian, hasil penelitian juga mengungkap rata-rata usia pasien covid-19 yang meninggal dunia yakni di angka 58,2 tahun. Risiko kematian pasien covid-19 makin tinggi di atas usia 50 tahun akibat pengaruh dari kerja sistem imun tubuh yang menurun.
"Mereka menjadi lebih rentan untuk mengalami kondisi serius dan respons pengobatan yang tidak maksimal," ucap Ari.
Ari berharap hasil penelitian tersebut dapat memberikan informasi, baik kepada masyarakat maupun klinis mengenai faktor-faktor yang memengaruhi risiko kematian pasien covid-19. "Agar masyarakat bersikap waspada dan upaya pencegahan harus senantiasa dilakukan apalagi melihat angka kematian akibat covid-19 di Indonesia terbilang tinggi jika dibandingkan angka kematian dunia,” tandasnya.
Pencegahan penularan covid-19 dilakukan dengan memakai masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Bagi pasien komorbid khususnya hipertensi, agar pintar menjaga dirinya, teratur minum obat dan menjalankan pola hidup sehat.
Mengutip data worldometer, angka kematian covid-19 di Indonesia mencapai sebanyak 11.472 hingga 8 Oktober 2020. Dibandingkan dengan total kasus 315.714, rasio kematiannya mencapai 3,63%.
Angka itu cukup tinggi jika dibandingkan dengan Filipina yang hanya 1,8%, Pakistan 2,06% atau rata-rata kematian covid-19 di dunia sebesar 2,9%.
Sebagai informasi, penelitian tersebut dilakukan oleh Dr dr Anna Rozaliyani, SpP, MBiomed; dr Diah Handayani, SpP(K); dan dr Findra Setianingrum bekerja sama dengan dr Ary I Savitri dan dr Titania N Shelly dari Siena Clinical – Academic Research Organization; dr Vini Ratnasari dari RSUD Pasar Rebo; dr Romala Kuswindarti dari RSUD Ciracas; dr Ngabila Salama, dr Dwi Oktavia, dan dr Widyastuti, MKM dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. (H-2)
Di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, FKUI turut menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
50% pasien kanker prostat di Indonesia baru melakukan deteksi ketika kondisi penyakitnya telah berada pada stadium lanjut.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama penyakit ginjal kronis.
Walapun sudah ada InPres No. 67 tahun 2021 untuk TB, tetapi target eliminasi tuberkulosis di 2030 masih merupakan tantangan amat besar.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian aktivitas yang dimulai secara daring pada 22 – 28 Juli 2022 dengan melatih dokter dan tenaga kesehatan mengenai faktor-faktor risiko stunting.
DERETAN kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di berbagai wilayah telah memicu kemarahan publik karena tercela dan mencoreng profesi kedokteran.
DUNIA kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat. Hal terutama dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan.
Proktologi adalah cabang spesialisasi kedokteran bedah yang menangani penyakit area anorektal, seperti wasir (hemoroid), fistula ani, fisura ani, striktur, abses, hingga prolaps rektum.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
KESEHATAN masyarakat merupakan salah satu pilar ketahanan negara.
Deby Vinski menekankan pentingnya teknologi ini sebagai masa depan dunia kedokteran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved