Senin 05 Oktober 2020, 14:51 WIB

Pemerintah Siapkan Program PEN Restorasi Terumbu Karang di Bali

Insi Nantika Jelita | Humaniora
Pemerintah Siapkan Program PEN Restorasi Terumbu Karang di Bali

MI/Sumaryanto Bronto
Ilustrasi

 

PEMERINTAH melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Pemerintah Provinsi Bali akan meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya melalui TamanTerumbu Karang Indonesia (ICRG) pada Hari Rabu (7/10).

Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi PEN Restorasi Terumbu Karang ICRG yang diadakan secara virtual pada Senin (5/10).

Rakor yang dipimpin Menko Marves Luhut B. Pandjaitan menuturkan, kelima daerah yang menjadi lokasi program PEN di Bali antara lain Pantai Sanur, Pantai Nusa Dua, Pantai Pandawa, Pantai Serangan, dan Buleleng.

“Dengan mengembangkan sektor kelautan dana stimulus dari pemerintah akan membantu masyarakat memiliki alternatif mata pencaharian dan tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata saja,” ungkap Luhut dalam keterangan resminya.

Luhut mengatakan bahwa Bali perlu mengembangkan sektor kelautan agar perekonomian masih bisa berjalan.

“Pak Gubernur (Wayan Koster) ngomong sama Universitas Udayana, untuk bikin studinya. Program apa saja yang bisa segera dibuat dan dikerjakan tahun ini biar dapat dimasukkan ke anggaran tahun depan,” pinta Luhut kepada Gubernur Bali yang hadir dalam rakor tersebut.

Baca juga : BNPB Imbau Pemerintah dan Warga Siaga Hadapi Cuaca Buruk

Sebagai informasi, pelaksanaan program PEN Restorasi Terumbu Karang ini dikoordinasikan Kemenko Marves. Lalu untuk penyelenggara kegiatannya adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) khususnya Dirjen Pengelolaan Ruang Laut.

Kemudian dalam pelaksanaan di lapangan KKP akan dibantu oleh Pemda Bali, LIPI, BKSDA Bali, Perguruan Tinggi, serta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

“Pelaksanaan program ini sudah sangat maju, dan koordinasi antara Kemenko Marves serta KKP telah berjalan dengan baik. Saat ini lahan yang disediakan masih meliputi 50 hektar tetapi kita sudah menjalankan tepat waktu,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Menjawab permintaan kedua menteri tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku setuju untuk mengembangkan sektor perikanan dan kelautan di wilayahnya.

“Selama ini masyarakat tergantung di pariwisata sehingga pemasukan dari sektor lain sangat timpang padahal ada potensi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sendiri seperti periIkanan tangkap dan budidaya ikan hias,” pungkas Wayan. (OL-2)

 

Baca Juga

Dok. i3L

Ilmu Biomedis Diprediksi Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 03:04 WIB
ilmu biomedis menjadi salah satu ujung tombak industri kesehatan dalam penemuan terapi baru untuk menyembuhkan penyakit...
Kemenag

Penipuan Umrah PT Naila Syafaah, Kemenag Mengaku Sudah Beri Dua Kali Peringatan

👤Dody Soebagio 🕔Kamis 30 Maret 2023, 23:55 WIB
KEMENTERIAN Agama akan mencabut izin agen perjalanan umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri karena telah menipu masyarakat. Korbannya...
Ist

'Storytelling' di Media Sosial Naikkan Branding dan Marketing

👤mediaindonesia.com 🕔Kamis 30 Maret 2023, 23:51 WIB
Untuk kepentigan bisnis atau usaha, storytelling berdampak positif pada peningkatan penjualan produk usaha yang kita jual secara online...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya