Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DEPUTI Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumadi mengatakan,, saat ini terdapat lebih dari 21 juta lanjut usia (lansia) di Indonesia. Jumlah lansia yang semakin meningkat ini tidak diiringi dengan pemahaman masyarakat tentang kelansiaan serta perlindungan sosial yang masih sangat terbatas.
“Pada umumnya program-program yang kita sediakan itu masih bersifat bantuan sosial saja, tetapi kita belum memiliki pelayanan atau perawatan jangka panjang yang sifatnya komprehensif,” kata Pungky dalam webinar, Kamis (1/10).
Tidak hanya perlindungan sosial, Pungky menambahkan, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang besar dalam menyiapkan kehidupan ekonomi, sosial, dan pembangunan bagi lansia.
“Kita membutuhkan konsep yang terintegrasi serta usaha-usaha pemenuhan hak lansia kita,” imbuhnya.
Dia menuturkan, Bappenas telah merancang studi untuk pengembangan sistem informasi lanjut usia (SILANI). Pilot project SILANI dilakukan di tujuh desa/kelurahan di tiga provinsi yakni Bali, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta dengan melibatkan sekitar 14.233 lansia.
Tujuan dari diadakannya pilot project SILANI ini adalah untuk menyediakan data kondisi lanjut usia dan rumah tangga, menyediakan data keadaan fasilitas penyediaan layanan, dasar mengembangkan kebijakan dan intervensi, serta sebagai alat monitoring dan evaluasi.
Baca juga : Indonesia Ditargetkan Bebas Rabies Pada 2030
Informasi yang tercakup dalam proyek ini mulai dari informasi dasar, status kesehatan fisik dan kondisi psikologis, keadaan sosial, hingga lokasi rumah dan fasilitas lansia.
Perencana Kebijakan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bappenas Dinar Kharisma mengatakan, data-data dari SILANI sangat dibutuhkan bagi para perencana kebijakan untuk mempermudah identifikasi layanan yang dibutuhkan oleh para lansia.
“Memperluas SILANI ini penting sebagai alat identifikasi awal bagi kami melihat kebutuhan layanan di lapangan baik jangka panjang maupun layanan lain,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, dari pilot project SILANI didapatkan data bahwa 33 persen lansia yang membutuhkan perawatan jangka panjang (PJP) merupakan kategori lansia muda yang berusia 60-69 tahun.
Kemudian sekitar 60 persen lansia yang membutuhkan PJP adalah perempuan. 80 persen lansia yang mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan harian berpendidikan sekolah dasar atau lebih rendah dan 33-55 persen lansia yang membutuhkan PJP finansialnya masih bergantung pada keluarga.
“Bagi kami yang kemudian lebih penting adalah mengembangkan sistem di lapangan, bagaimana pekerja sosial atau kader memiliki fungsi manajemen kasus, sehingga setelah melihat identifikasi awal dari SILANI mereka bisa menindaklanjuti dan melihat apakah sebenarnya yang dibutuhkan oleh lansia ini secara khusus sehingga layanannya bisa spesifik,” tandasnya. (OL-7)
Kehidupan seksual setelah usia 50 tahun tetap bisa sehat dan memuaskan. Simak tips menjaga keintiman berikut.
RATUSAN lansia Sekolah Lansia Berdaya (Sidaya) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengikuti prosesi wisuda di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai. Jumat (18/7).
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran rumah susun (rusun) di Jalan Delima Raya, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
SEBUAH studi oleh peneliti Italia yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family mengkaji hubungan antara kesehatan dan tingkat perceraian pada lansia.
Sarapan bukan sekadar rutinitas, tapi langkah penting untuk menjaga energi, fungsi otak, dan kesehatan jantung—terutama bagi lansia.
PEMENUHAN kebutuhan esensial anak usia dini harus terus dimaksimalkan. Kebutuhan esensial anak usia dini yakni meliputi asupan gizi, pendidikan, dan pola asuh yang tepat.
Fase ini meletakkan fondasi yang kokoh bagi kesehatan, kemampuan belajar, kesejahteraan secara keseluruhan, bahkan potensi penghasilan mereka di masa depan.
Di tengah pengalaman multisensori tersebut, KAPPI menghadirkan 3 jenis kopi unggulan yakni Kopi Mandheling dari Sumatra Utara, Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan dan Kopi Bali Kintamani.
Penanganan bencana tidak bisa diselesaikan dengan cara yang sama antara korban laki-laki, perempuan dan disabilitas.
Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan penambahan anggaran pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal membuat perekonomian Indonesia tumbuh tinggi.
Program MBG akan berdampak besar pada pembentukan pola kebiasaan makan masyarakat hingga akhirnya bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved