Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMENUHAN kebutuhan esensial anak usia dini harus terus dimaksimalkan. Kebutuhan esensial anak usia dini yakni meliputi asupan gizi, pendidikan, dan pola asuh yang tepat.
"Masa perkembangan anak usia dini merupakan fase krusial dalam tumbuh kembang anak untuk menanamkan karakter kuat yang mendukung kemampuan berpikir anak," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/5).
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kementerian PPN/BKKBN), pada Selasa (20/5), meluncurkan Indeks Perkembangan Anak Usia Dini atau Early Childhood Development Index (ECDI) 2030 tahun 2024.
Hasil pengukuran pada 2024, ECDI 2030 Indonesia mencatatkan sebesar 87,7% anak Indonesia usia 24-59 bulan berkembang sesuai dengan tahap perkembangan, pembelajaran, kesejahteraan, psikososial, dan kesehatan.
Pengukuran indeks yang terdiri dari aspek gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan anak usia dini itu, merupakan hasil kerja sama Kementerian PPN/Bappenas bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Badan Pusat Statistik, UNICEF, dan Tanoto Foundation.
Menurut Lestari, pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini dengan langkah-langkah yang terukur harus konsisten dilakukan agar proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional dapat melahirkan generasi yang tangguh. Dengan begitu, kehadiran generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berdaya saing di masa depan bisa tercapai.
Pencatatan ECDI 2030 yang diluncurkan Bappenas tersebut menurut Lestari merupakan bagian dari upaya agar proses pembangunan SDM nasional dapat berjalan sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah. Ia berharap data yang didapat dalam proses pencatatan ECDI 2030 tersebut bisa segera ditindaklanjuti dengan langkah yang tepat.
"Pelaksanaan sejumlah program yang mendukung pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini harus mendapat dukungan semua pihak," ujar Lestari.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, butuh kolaborasi yang kuat antara para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat dalam upaya membangun fondasi yang kokoh pada proses pembangunan SDM nasional, demi mewujudkan generasi penerus yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045. (H-3)
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Melihat antusiasme yang tinggi dan dampak positif yang dihasilkan, Beeme Indonesia telah menyiapkan batch kedua Beeme Got Mini Talent.
Rumah Anak SIGAP Bandarharjo merupakan hasil inisiasi kerja sama antara Tanoto Foundation dan Pemerintah Kota Semarang.
Kolaborasi Codero dengan STEM Academy Malaysia bertujuan untuk mengembangkan potensi digital anak-anak sejak dini, dengan membentuk mereka menjadi pencipta teknologi
Dengan menggabungkan keahlian medis dan komitmen sosial, idsMED Aesthetics dan Merck berharap dapat membangun kesadaran akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang sejak usia dini.
Figur ibu sering menjadi sorotan utama dalam pengasuhan anak. Namun, peran ayah yang tidak optimal—atau bahkan absen—justru bisa menimbulkan dampak serius pada perkembangan anak.
PARA ayah diharapkan berkesempatan untuk mengantar anaknya di hari pertama sekolah. Hal itu disebut penting untuk membantu meningkatkan perkembangan emosi, sosial, dan kognitif anak.
Musik memainkan peran penting dalam perkembangan anak, tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai alat edukatif dan terapeutik.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
Kelainan celah langit-langit mulut juga berpengaruh pada proses mengunyah menyebabkan anak mengunyah makanan tidak dapat halus dan menelannya secara kasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved