Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MUSIK memainkan peran penting dalam perkembangan anak, tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai alat edukatif dan terapeutik. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, menjelaskan bahwa musik memberikan berbagai manfaat signifikan bagi tumbuh kembang anak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan, terutama yang menggunakan alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.
Dr. Piprim menyatakan bahwa musik dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan fungsi kognitif anak. Anak yang sering mendengarkan atau mempelajari musik, khususnya lagu dengan lirik, cenderung memiliki:
Musik juga diketahui membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak, yang merupakan fondasi penting dalam proses belajar.
Selain aspek kognitif, musik turut berperan dalam perkembangan sosial-emosional anak. Melalui aktivitas bermusik:
Musik memiliki potensi sebagai metode terapi untuk anak dengan gangguan perkembangan seperti:
Dalam terapi musik, hormon kortisol yang berkaitan dengan stres dapat ditekan, menjadikan anak lebih rileks dan reseptif terhadap pembelajaran serta intervensi lainnya.
Dr. Piprim mendorong orang tua untuk aktif memperkenalkan musik dalam kehidupan sehari-hari anak. Musik dapat menjadi:
Intervensi berbasis musik ini terbukti mendukung kesehatan mental dan perkembangan holistik anak, dan memiliki potensi besar dalam mencetak Generasi Emas 2045. (Z-10)
Figur ibu sering menjadi sorotan utama dalam pengasuhan anak. Namun, peran ayah yang tidak optimal—atau bahkan absen—justru bisa menimbulkan dampak serius pada perkembangan anak.
PARA ayah diharapkan berkesempatan untuk mengantar anaknya di hari pertama sekolah. Hal itu disebut penting untuk membantu meningkatkan perkembangan emosi, sosial, dan kognitif anak.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
PEMENUHAN kebutuhan esensial anak usia dini harus terus dimaksimalkan. Kebutuhan esensial anak usia dini yakni meliputi asupan gizi, pendidikan, dan pola asuh yang tepat.
Kelainan celah langit-langit mulut juga berpengaruh pada proses mengunyah menyebabkan anak mengunyah makanan tidak dapat halus dan menelannya secara kasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved