Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENTERI Kehutanan Republik Korea Selatan Park Chong-ho menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra kerjasama terpenting di bidang kehutanan. Hal itu dikemukakannya dalam pertemuan virtual di acara 24th Indonesia-Korea Forest Cooperative Committee (IKFCC), pekan lalu.
"Sebagai gambaran, investasi hutan tanaman di Indonesia oleh 15 perusahaan Korea yang mencapai 167 ribu hektare itu melebihi jumlah dari investasi Korea di sembilan negara lainnya. Kerja sama bidang kehutanan dengan Indonesia sangat istimewa," ujar Park Chong-ho dalam rilis yang diterima Media Indonesia, Sabtu (26/9).
Menurutnya, pertama kalinya Korea membuat perjanjian bidang kehutanan adalah dengan Indonesia pada 1987 atau 33 tahun silam. Kerja sama itu dilanjut dengan pertemuan bilateral bidang kehutanan pertama satu tahun kemudian.
"Bahkan satu-satunya atase kehutanan Korea ditempatkan di Jakarta, dan saya menjadi atase tersebut tahun 2004-2007, sehingga mempunyai ikatan batin dengan Indonesia,” demikian Menteri Park menambahkan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya menyatakan bahwa kerja sama bidang kehutanan kedua negara terus meningkat. Beberapa MoU yang disepakati ialah perjanjian Kerangka Kerja Sama Program Prioritas Kehutanan, revitalisasi Korea-Indonesia Forest Center (KIFC), dan penandatanganan perjanjian proyek rehabitalisasi lahan gambut bekas terbakar baru-baru ini.
"Ini momentum untuk semakin memajukan kerja sama dengan Korea di bidang Kehutanan,” kata Menteri Siti.
Perlu diketahui, KIFC adalah lembaga yang telah memfasilitasi hubungan dan kerja sama kedua negara di bidang kehutanan, termasuk proyek-proyek yang sudah ada, seperti Pembibitan sumber benih di Rumpin, Biomassa kayu di Semarang dan di Kalimantan Selatan, dan Ekowisata di Lombok dan di Hambalang Jawa Barat.
Keberhasilan penyelesaian perundingan perjanjian kerja sama Indonesia-Korea dalam beberapa proyek menjadi salah satu dasar keyakinannya atas keberlanjutan kerja sama ini. Beberapa keberhasilan proyek sebelumnya antara lain adalah pembangunan Pusat Rekreasi Tunak di Lombok, pabrik biomassa kayu di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan proyek REDD+ di Tasik Besar Serkap, Riau. Proyek-proyek tersebut menjadi bagian pokok pembahasan pada 23th IKFCC yang diselenggarakan di Jakarta pada 10 Juli 2018.
Menteri Siti menegaskan penghargaan dan apresiasinya atas dukungan Korea untuk proyek-proyek yang telah selesai tadi. "Akan sangat bagus proyek tersebut dapat terus memenuhi tujuan yang dimaksudkan, sehingga masyarakat setempat dapat memperoleh manfaat," ujarnya.
Proyek biomassa
Di masa depan, kedua negara juga sedang menjajaki kerja sama pengelolaan kebakaran hutan, promosi pemulihan hutan dalam ekowisata, dan promosi perdagangan kayu legal.
"Saya berharap bisa mengembangkan lebih banyak kerja sama, misalnya peningkatan kapasitas yang melibatkan perguruan tinggi di Indonesia dan Korea dan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang peran penting hutan bagi generasi milenial," papar Menteri Siti.
Untuk para pengusaha Indonesia maupun Korsel, Siti mendorong mereka mengeksplorasi lebih jauh penggunaan pembangkit listrik berbahan biomassa di Kalimantan Selatan yang berkaitan dengan kebijakan kesepakatan hijau baru Korea, yang mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan.
Siti juga berharap Indonesia-Korea saling mendukung dalam berbagai ajang internasional yang diselenggarakan di kedua negara. Indonesia sendiri pada tahun depan akan menjadi tuan rumah pertemuan penting, yaitu COP Keempat Minamata Convention on Mercury yang akan berlangsung dari 1-5 November 2021 di Bali.
Sementara, Korea Selatan juga akan menjadi tuan rumah beberapa acara internasional penting, seperti Kongres Kehutanan Dunia Ke-15, dan KTT P4G 2020 atau Kemitraan untuk Pertumbuhan Hijau dan Tujuan Global 2030. Kedua negara juga diharapkan dapat saling mendukung terutama di tengah Pandemi Covid-19 yang masih belum mereda. (H-2)
SAP memungkinkan investor untuk tidak hanya meraih imbal hasil, tapi juga ikut mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil.
PT Chandra Asri Pacific resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dan Indonesia Investment Authority
Penyusunan dan integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan sistem Online Single Submission (OSS) menjadi kunci untuk menarik investasi infrastruktur di Indonesia.
Kementerian Investasi dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia resmi menandatangani pernyataan kerja sama dalam rangka pembentukan European Union (EU) Desk.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Lingkungan yang asri menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih hunian yang tepat. Lingkungan yang asri dan dekat dengan fasilitas umum merupakan kebutuhan masyarakat
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved