Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BUKU ibarat jendela dunia, dengan membaca buku tanpa kemana-mana tapi kita bisa ada dimana-mana. Di tengah pandemi Covid-19, perpustakaan daerah Temanggung, Jawa Tengah membuat terobosan dengan mengoptimalkan layanan peminjaman buku secara digital melalui aplikasi iPusda Temanggung. Aplikasi ini dapat didownload melalui playstore.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Rahayu Sri Suswati menerangkan, aplikasi iPusda sebenarnya sudah dirintis dan mulai diluncurkan pada akhir tahun 2019 lalu. Namun pemanfaatannya menjadi lebih optimal setelah kunjungan fisik ke perpustakaan ditutup selama berlangsung pandemik korona.
Selaian tidak ada sarana dan prasarana kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona pada buku-buku dan pengunjung, pihak perpustakaan juga tidak memiliki anggaran. Pasalnya anggaran untuk perpustakaan juga ikut terkoreksi untuk dialihkan guna penanganan Covid-19.
"Bulan Januari sampai 16 Maret kami masih buka untuk kunjungan fisik. Setelah itu tutup sampai sekarang. Kita optimalkan peminjaman buku secara digital," ujar Rahayu, kemarin, di Temanggung.
Pembaca dapat meminjam buku secara digital via aplikasi iPusda Temanggung dengan jangka waktu satu pekan. Setelah itu buku digital tidak bisa dibuka lagi dan pembaca harus mengajukan peminjaman lagi. Layanan ini diberikan
secara gratis.
Buku digital yang tersedia saat ini merupakan hasil pengadaan tahun 2019 sebanyak 483 judul. Untuk tahun 2020 belum dilakukan pengadaan buku lagi karena dana ditarik Pemda untuk penanganan Covid-19.
"Jika pembaca ingin mengakses layanan buku digital yang lebih lengkap, kita arahkan ke aplikasi iJateng dan iPusnas,"katanya.
Adapun jumlah buku fisik yang dimiliki Perpusda Temanggung saat ini sebanyak 54.305 eksemplar, 40.146 judul. Kategori buku yang tersedia bermacam-macam jenis. Antara lain pengetahuan umum, sejarah, filsafat, kesenian, teknologi, pertanian dan majalah.
Disebutkan, berdasarkan statistik peminjam buku digital melalui iPusda Temanggung pada Bulan Januari ada 28, Bulan Februari ada 24, Bulan Maret ada 28, April ada 24. Kemudia Bulan Mei ada 23 peminjam, Bulan Juni 33 peminjam, Juli ada 19, dan Agustus ada sembilan.
Adapun jumlah pengunjung yang masuk ke aplikasi iPusda Temanggung pada Januari ada 194, Februari ada 110, Maret ada 77, April ada 107. Lalu Bulan Mei ada 27 pengunjung, Juni 40 pengunjung, Juli 10, dan Agustus ada 54.
"Kita promosi iPusda juga lewat medsos. Untuk masyarakat yang menanyakan kapan perpus dibuka lagi, kita arahkan ke ipusda,"katanya. (OL-13)
Baca Juga: KPU Galakkan Kampanye Daring
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
PENELITI Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Delima Hasri Azahari mengungkapkan konsumsi kopi spesial di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan kopi komersial.
Petani diharapkan tidak terbuai dengan harga beli yang mahal. Harus bersiap guna mencukupi permintaan pada masa cuaca ekstrem yang bisa menurunkan kualitas dan produktivitas tanaman.
Pedagang bendera dari Jawa Barat setiap Agustus selalu datang ke Temanggung untuk menjual dagangannya untuk menyambut HUT RI. Namun sejak pandemi penjualan bendera turun drastis.
PRAKTIK money politic atau politik uang disinyalir merupakan kerawanan tinggi yang marak terjadi pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Jumlah DPT masuk dalam Pilkada 2024 yang tersebar di 1.306 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
KOMISI pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menerima 636.182 lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved