Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Pertambangan diyakini menjadi salah satu sektor yang diandalkan untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di wilayah operasional terutama di masa pandemi. Hal ini sangat di sadari oleh PT Adaro Indonesia, perusahaan pertambangan batubara yang berlokasi di Kabupaten Tabalonqg dan Balangan Kalimantan Selatan.
PT Adaro Indonesia merupakan anak perusahaan PT Adaro Energy Tbk. yang meraih anugerah Proper Emas tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hal ini mendorong Adaro untuk terus mewujudkan komitmennya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat melalui berbagai kegiatan di bidang lingkungan maupun tanggung jawab sosial. Salah satunya rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS).
Pada 7 September 2020, Adaro terpilih sebagai perusahaan pertambangan pertama yang menyerahterimakan sebagian hasil tanaman rehabilitasi DAS seluas 298,36 Ha kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc didampingi Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibadi Thohir menyaksikan penandatangan berita acara dan serah terima hasil penanaman rehabilitasi DAS PT Adaro Indonesia oleh perwakilan direksi PT Adaro Indonesia Richard Tampi kepada Dirjen PDASHL, Ir. Hudoyo MM pada Senin (7/9) di ruang Rimbawan 1, Manggala Wanabakti, Jakarta.
Sebagai perusahaan pertambangan pertama yang menyerahkan hasil Rehab DAS, PT Adaro Indonesia telah melaksanakan rehabilitasi DAS di Tahura Sultan Adam Provinsi Kalimantan Selatan. Acara yang bertemakan Rehabilitasi DAS Untuk Pemulihan Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 ini diharapkan dapat memicu semangat bagi para pemegang IPPKH yang lain untuk segera menyelesaikan kewajiban rehabilitasi DAS.
Di tengah Pandemi COVID-19, Adaro senantiasa memastikan bahwa kegiatan rehabilitasi DAS tetap dilaksanakan sejalan dengan upaya pemerintah untuk percepatan rehabilitasi DAS. Penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar menjadi poin penting dalam program ini.
Untuk itu, kepedulian perusahaan ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menanggulangi dampak penyebaran Covid-19. Sinergi program-program peningkatan ekonomi masyarakat dengan program rehabilitasi DAS diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak COVID -19.
Selain itu, keterlibatan masyarakat di dalam program rehabilitasi DAS akan membantu terciptanya kemandirian masyarakat di kemudian hari. Di masa pandemi ini, kegiatan rehabilitasi DAS dilkukan dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 yang ditetapkan pemerintah.
Sejak Juni 2016, Adaro telah melakukan kegiatan penanaman dalam rangka Rehabilitasi Daerah Sungai (DAS) di lahan kritis berbatu di Desa Kiram dan Desa Abirau Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar yang merupakan Kawasan Konservasi Taman Hutan Raya Sultan Adam. Pemilihan lokasi ini ditentukan oleh pemerintah melalui BPDAS HL Barito bekerja sama dengan pihak terkait serta ditetapkan oleh Dirjen PDASHL atas nama Menteri LHK. Tanaman yang dipilih adalah jenis tanaman produktif seperti mahoni, angsana, karet, nangka, cempedak, jengkol, gaharu, jambu mente, sonokeling.
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Garibaldi Thohir mengatakan Adaro, sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) melaksanakan kegiatan rehabilitasi DAS di lahan kritis dengan prinsip selain memberikan manfaat ekologi juga meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah operasinya.
“Dalam melakukan Rehabilitasi DAS, kami melibatkan lebih dari 400 orang yang terdiri dari Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, BPDAS HL Barito, TAHURA Sultan Adam dan peran aktif masyarakat setempat baik saat persiapan penanaman, pembuatan bibit tanaman, kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman serta Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) berupa kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA),” ucap Garibaldi.
Adaro membentuk Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk melaksanakan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla). Keberadaan MPA ini sangat penting untuk menjaga lingkungan Rehabilitasi DAS Adaro dan meningkatkan kewaspadaan akan kebakaran hutan yang marak terjadi terutama di saat musim kering yang panjang. Menjadi bagian dari proyek DAS Adaro, masyarakat yang memang biasa berkebun ini mendapatkan peningkatan wawasan dan keahlian dalam hal tata cara maupun Standar Operational Procedure (SOP) yang benar dalam bertanam.
Program rehabilitasi DAS Adaro mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan nomor P.87/Mennhut-II/2014, proses penyelesaian menyelesaikan penanaman seluas 2,290.82 Ha terbagi dalam 2 tahun penanaman yaitu tahun 2016 dan 2017.
Program DAS ini cukup mendapatkan banyak tantangan di lapangan. Di antaranya, rendahnya tingkat kesuburan tanah dan kondisi sosial masyarakat.
Terkait kondisi tanah, dilakukan upaya perawatan tanaman yang terus-menerus sehingga tantangan ini dapat teratasi. Setelah dievaluasi dan dinyatakan sukses tanaman ini akan diserahterimakan kepada pemerintah. Tanaman yang pertumbuhannya mencapai >75% baru siap untuk diserahterimakan kepada pemerintah.
Dalam tahap pertama akan diserahterimakan seluas 298,36 Ha. Kemudian sisanya dilanjutkan dengan tahap pemeliharaan tanaman, lalu serah terima pada tahap selanjutnya akan dilaksanakan di akhir tahun 2020.
Bagi Adaro maupun seluruh pemangku kepentingan, keberhasilan rehabilitas DAS ini sangat penting karena akan semakin meningkatkan fungsi lingkungan hidup terutama meningkatkan fungsi hutan. Selain itu, aset tanaman dalam program rehabilitasi DAS ini dapat memberikan efek produktivitas baik pemegang IPPKH maupun pemangku kepentingan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi DAS. (OL-10)
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Australia menggelar Indonesia–Australia Mineral Roadshow sebagai upaya memperdalam kemitraan strategis di sektor pertambangan.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved