Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MEMASUKI musim kemarau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terdapat sejumlah wilayah di Indonesia yang akan mengalami kekeringan meteorologis.
"Pada dasarian III Agustus 2020, prakiraan curah hujan di bawah 20 mm dengan peluang lebih dari 70% terjadi di sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Bengkulu, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian kecil Maluku dan sebagian kecil Papua," kata Deputi Meteorologi BMKG Herizal kepada Media Indonesia, Sabtu (29/8).
Adapun, sejumlah daerah tersebut, kata Herizal, perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatasi kekeringan.
Baca juga : Waspadai Computer Vision Syndrome Meningkat di Masa Pandemi
"Antara lain, budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air," kata Herizal.
Selain itu, daerah-daerah rersebut juga harus mewaspadai kebakaran hutan, lahan dan semak pada musim kemarau mendatang.
"Selain itu, yang terpenting, hemat penggunaan air bersih," tandasnya. (OL-7)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur sebagian wilayah ibu kota pada hari ini, Senin 4 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved