Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Lembaga Penyiaran Harus Jadi Pelopor bukan Pengekor

Thomas Harming Suwarta
25/8/2020 12:51
Lembaga Penyiaran Harus Jadi Pelopor bukan Pengekor
lembaga penyiaran(ilustrasi)

DUNIA teknologi informasi yang tengah berkembang membuat lembaga penyiaran pun harus terus melakukan inovasi mengikuti perkembangan zaman. Meski demikian, tidak berarti lembaga penyiaran ikut terbawa arus, harus menjadi pelopor karena membawa esensi tertentu sebagai penyalur informasi yang bermafaat bagi masyarakat.

“Apa pun perkembangan saat ini di dunia penyiaran tentu saja harus kita sikapi dengan inovasi tertentu, tanpa juga menghilangkan esensi. Artinya lembaga penyiaran tidak harus mengekor tetapi justru menjadi pelopor, yaitu pelopor untuk tetap di jalurnya memberikan informasi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Presenter Metro TV Yohana Margareta dalam perbincangannya bersama Jurnalis Senior Media Indonesia Sabam Sinaga dalam program Journalist on Duty yang disiarkan melalui Instagram Live Media Indonesia, Senin (24/8) malam.

Menurut Yohana, di tengah berkembangannya teknologi informasi termasuk di dalam dunia penyiaran, masyarakat harus tetap mawas diri untuk dididik memahami sumber-sumber informasi yang memang layak dipercaya dan yang tidak.

“Sehingga bagi saya, lembaga penyiaran yang memang sudah memiliki kaidah jurnalistik punya tugas untuk tetap menjadi sumber rujukan informasi terpercya bagi masyarakat. Tidak kita menafikkan hubungan antara media dengan masyarakat, itu kan suatu hubungan baik bukan saling merugikan. Masyarakat butuh informasi yang bermanfaat dan media melayani kebutuhan masyarkat itu,” kata Yohana.

Baca juga: Pakar Komunikasi UI Dukung RUU Penyiaran Masuk RUU Cipta Kerja

Bagi Yohana, selain lembaga penyiaran terus melakukan inovasi, masyarakat juga perlu diajak untuk lebih bijak memilih sumber informasi.

“Kita didik masyarakat agar selektif memilih media mana yang menjadi sumber rujukan informasi. Jika mendapat informasi ya harus lakukan double chek, apakah benar atau tidak. Dan tentu harus kita tegaskan kembali untuk hati-hati dengan hoax yang memang sangat berbahaya bagi masyarakat kita,” tukasnya.

Yohana melanjutkan jurnalistik adalah dunia yang menantang sekaligus menggairahkan karena tugasnya sebagai jembatan informasi yang menjadi pencetak sejarah dalam sebuah peristiwa.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik