Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENYIKAPI berbagai perubahan di era new normal, pengelola instansi pendidikan harus lebih berani dalam melakukan berbagai terobosan. Di samping menerapkan protokol kesehatan, pengelola pendidikan juga harus memastikan proses pendidikan berjalan dengan lancar.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai pendidikan jarak jauh (PJJ) yang mulai masif diterapkan sejak beberapa waktu lalu selama pandemi masih belum optimal. Terutama, menyangkut pendidikan karakter anak yang dianggap banyak sekali kehilangan peluang.
“Harus ada keberanian dari pengelola pendidikan untuk melakukan terobosan. Terlebih kita tahu, PJJ ternyata dibandingkan plusnya lebih banyak minusnya,” ujar Muhadjir dalam keterangan resmi, Kamis (20/8).
Baca juga: Kemenpora Dorong Penguatan Karakter Bela Negara untuk Pemuda
Ia menyebutkan tingkat sebaran fasilitas PJJ belum merata dan memadai di seluruh Indonesia. Meski pun pada periode lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membuat program afirmasi sekaligus memberikan fasilitas pendidikan khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Dengan wabah covid-19 ini makin terlihat sebenarnya kelemahan-kelemahan dalam fasilitas pendidikan kita yang belum terselesaikan dengan baik,” cetusnya.
Lebih lanjut, dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) No 6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 diharapkan pengelola pendidikan dapat memberlakukan ketat protokol kesehatan di lingkungan satuan pendidikan atau sekolah.
Menko PMK juga menegaskan pemerintah daerah harus berani membuat kebijakan yang lebih progresif sesuai Inpres tersebut.
Misalnya, pemberian sanksi yang tegas kepada para pelanggar protokol kesehatan tidak hanya di lingkungan pendidikan tetapi juga di masyarakat.
“Kalau protokol kesehatan bisa dilaksanakan dengan baik, ke depan ini akan bisa diterapkan pada bidang-bidang lain dan menjadi modal dasar menuju Indonesia maju,” pungkasnya. (OL-1)
Pratikno menekankan bahwa kesehatan bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari kebiasaan baik yang dijaga setiap hari.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Catur Brata Penyepian Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelaungan merupakan bentuk pengendalian diri, introspeksi, serta kesadaran terhadap hubungan manusia dengan alam.
Pertama, Menko PMK Pratikno mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta untuk mengecek langsung pelayanan bagi penumpang yang akan mudik menggunakan pesawat.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin ajak masyarakat dukung UMKM.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut daerah yang terdampak bencana banjir Jabodetabek perlahan sudah berangsur pulih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved