Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan terus mendorong kolaborasi dunia industri dan perguruan tinggi untuk menumbuhkan ekosistem reka cipta yang bisa menjadi bagian dari penguatan ekonomi nasional kedepannya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan, dengan kolaborasi tersebut, kampus diharapkan juga bisa menjadi bagian dari pemulihan ekonomi nasional pascacovid-19.
“The power of campus harus menjadi bagian dari pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19,” kata Nizam di sela penandatanganan nota kesepahaman melalui virtual conference antara Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Gadjah Mada ( UGM) dan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia, Rabu (19/8).
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan agenda tak terpisahkan upaya membangun kolaborasi serta mendorong pembangunan ekosistem reka cipta antara peran dunia industri dalam menumbuhkan reka cipta di perguruan tinggi.
Nizam meyakini jika kolaborasi ini dapat terwujud, maka akan membawa kebermanfaatan, ibarat mata air yang terus mengalir dan berguna bagi perekonomian masyarakat kecil di pedesaan.
Lebih dari itu, akan membawa pada kedaulatan teknologi melalui karya reka cipta perguruan tinggi. “Dengan semangat kampus merdeka, perguruan tinggi juga akan lebih banyak melahirkan lagi para enterpreneur muda yang dapat bekerja sama dalam pengembangan reka cipta di masa yang akan datang,” ujar Nizam.
Rektor ITS Mochammad Ashari mengapresiasi dorongan Ditjen Dikti Kemendikbud dalam mendukung pengembangan reka cipta perguruan tinggi. ITS saat ini tengah menggagas pengembangan Science Techno Park yang melakukan program mencakup empat cluster yakni otomatif, robotik, maritim, dan desain kreatif.
Baca juga : Danamart Kucurkan Dana untuk Bantu Sekolah Hadapi New Normal
“Sebagai contoh kami baru saja meluncurkan Intelligent Car (i-Car) dan Robot Medical Assistant ITS-Unair (RAISA),” ujarnya.
Senada, Rektor UGm Panut Mulyono menyambut baik upaya kolaborasi bersama industri ini. Dengan konsep merdeka belajar: kampus merdeka, maka keterlibatan civitas akademika perguruan tinggi pada proses hilirisasi reka cipta dapat berjalan dengan baik. Misalnya menjadikan berbagai persoalan di bidang industri sebagai best practice atau bahan ajar di perguruan tinggi.
“Harapannya setiap produk reka cipta dapat cepat menghilir dengan adanya kerjasama ini,” ujarnya.
Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia Reiza Treistanto mengaku optimistis terhadfap prospek kerja sama tersebut. PT KMWI merupakan bagian dari perusahaan Astra Internasional yang berdiri sejak tahun 2018. Produk Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AmmDes) didedikasikan secara khusus bagi masyarakat pedesaan.
“Melalui kolaborasi bersama perguruan tinggi, semoga dapat membawa keberlanjutan dan penyempurnaan terhadap AmmDes,” jelasnya.
Turut hadir dalam penandtaangan MoU tersebut, Sesditjen Dikti Kemendikbud Paristiyanti Nurwardhani, Kepala Subbagian Tata Usaha Ditjen Dikti Didi Rustam, serta Tim Kerja Akselerasi Reka cipta Indonesia Ditjen Dikti Kemendikbud yakni Achmad Aditya, M.Setiawan, Ade Kadarisman, Mahir Bayasut, dan Willy Sakareza. (OL-7)
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
PEMERINTAH melalui Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Konsorsium Riset Artificial Intelligence
Pendidik dan tenaga pendidik merupakan inspirator, motivator, katalisator, dan penjaga gawang yang bisa memberikan perubahan kepada para siswa.
Kemendikbud yang menggunakan dana rakyat sedang serius bekerja di bidang yang merupakan spesialisasinya.
Perhatian Kemendikbud terhadap pendidikan di daerah khusus bernilai strategis dalam memelihara dan meningkatkan rasa nasionalisme warga.
Dalam STEM, siswa juga dilatih untuk mengembangkan kompetensi sosial melalui kegiatan kolaborasi dalam kelompok.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved