Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

USU Tidak Perpanjang Masa Pendaftaran Jalur Mandiri

Yoseph Pencawan
15/8/2020 14:15
USU Tidak Perpanjang Masa Pendaftaran Jalur Mandiri
Kampus Universitas Sumatera Utara/USU(dok.USU)

UNIVERSITAS Sumatera Utara memastikan tidak memerpanjang  penerimaan pendaftaran Jalur Mandiri yang akan ditutup pada 26 Agustus 2020.

Kepala Humas, Protokoler dan Promosi USU Elvi Sumanti mengutarakan, bagi masyarakat atau mereka yang tidak lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) saat ini masih dapat mendaftarkan diri ke USU melalui jalur Seleksi Program Mandiri dan Program Diploma (D III).

"Pendaftaran dilakukan secara online hingga 26 Agustus 2020 melalui laman https://seleksi.usu.ac.id," ungkapnya, Sabtu (15/8).

Mereka yang ingin mengikuti jalur ini juga tetap dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp500 ribu untuk jalur S1 dan Rp300 ribu untuk jalur D3 yang dibayarkan melalui Bank BNI.

Adapun tahapan ujian tertulis akan dilaksanakan pada 31 Agustus hingga 5 September 2020 di lingkungan Kampus USU Medan.

Hasil dari ujian tulis jalur S1 akan diumumkan pada 11 September 2020 yang dapat dilihat melalui laman https://seleksi.usu.ac.id, atau https://usu.ac.id.

Sementara hasil dari ujian tulis jalur D3 akan diumumkan pada 15 September 2020 dan bisa dilihat melalui laman yang sama dengan pengumuman ujian tulis jalur S1.

Elvi mengatakan, sebelumnya USU telah menerima 3.080 mahasiswa/i baru program reguler dari 41.907 peserta yang memilih USU dalam SBMPTN 2020.

Mengacu jumlah pendaftar tersebut USU masuk dalam 10 besar universitas negeri dengan peminat terbanyak pada SBMPTN pada tahun ini. Yakni pada peringkat kesembilan.

Sedangkan pada tahun lalu USU bertengger di peringkat kesepuluh peminat terbanyak.

Adapun program studi yang paling banyak menarik peminat adalah Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum dengan 2.949 pendaftar serta Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi dengan 2.555 pendaftar.

Diikuti Prodi Pendidikan Dokter dengan 1.970 pendaftar, Prodi Farmasi (1.828), kategori IPS (1.822) dan Ilmu Kesehatan Masyarakat (1.796) pada kategori saintek (IPA). (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya