Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tetap mencari alternatif lain, selain vaksin Sinovac dari Tiongkok untuk menangani pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Kepala BPOM, Penny K Lukito, di Kota Bandung, Selasa (11/8), mengatakan saat ini Indonesia bekerja sama dengan negara lain untuk meneliti vaksin. Namun, pada saat yang sama, berbagai penelitian vaksin juga dikembangkan dari dalam negeri.
Baca juga: SKK Migas dan Media Academy Kerja Sama Pelatihan Penulisan Berita
"Kita kan bekerja sama dengan negara lain, tapi dalam waktu yang sama, berbagai riset berkembang, ada di Universitas Airlangga dan beberapa industri farmasi juga sudah mulai," kata Penny di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjajaran Jalan Eyckman, Kota Bandung, Selasa (11/8).
Sehingga, kata dia, Indonesia memiliki berbagai peluang sumber vaksin untuk bisa diproduksi nantinya. Karena, seluruh dunia juga melakukan hal yang sama untuk memenuhi kebutuhan vaksin.
"Jadi, semakin banyak kesempatan kita untuk berbagai alternatif, jadi sekuluh dunia, kebutuhan vaksin sangat besar, kita akan berkompetisi," kata Penny.
Sejauh ini, kata dia, BPOM terus mendampingi Tim Peneliti Unpad dalam uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac untuk memastikan protokol uji klinis dilakukan secara tepat.
Menurutnya, proses perizinan untuk vaksin itu juga dilakukan secara bersamaan dengan proses uji klinisnya, sehingga ketika uji klinis telah selesai, BPOM bisa segera mengeluarkan izin edarnya.
"Sekitar Januari nanti juga sudah bisa kita keluarkan izin untuk peredaran dalam kondisi pandemi, jadi tetap kita jamin aspek keamanan, mutu, dan efikasinya," kata dia.
Baca juga: Satgas Covid-19 Minta 12 Provinsi Tekan Angka Kematian
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya menargetkan penelitian Vaksin COVID-19 Merah Putih asli Indonesia bisa selesai pada pertengahan tahun 2021.
"Jadi kita mengembangkan sendiri oleh Lembaga Eijkman, BPOM, LIPI dan universitas-universitas yang kita miliki, yaitu vaksin Merah Putih. Tapi kita juga buka diri untuk bekerja sama, misalnya dengan Sinovac di Tiongkok," katanya. (Ant/OL-6)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved