Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Macet Mengintai Arus Balik Hari Ini

Ant/E-2
02/8/2020 06:19
Macet Mengintai Arus Balik Hari Ini
Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin.(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi hari ini sebagai puncak arus balik kendaraan menuju Jakarta setelah libur panjang perayaan Hari Raya Idul Adha.

Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra, mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari waktu yang bersamaan kembali ke Jakarta. Hal itu guna menghindari kemacetan di tol sangat mungkin terjadi.

“Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta dengan terencana, salah satunya dengan menghindari waktu puncak arus balik pada Minggu (2/8) agar terhindar dari kepadatan,” kata Pratomo, kemarin.

Pengguna tol yang akan kembali ke Jakarta tersebut diperkirakan mayoritas berasal dari arah timur atau berasal dari Tol Trans-Jawa.

“Hampir setengahnya, lalu lintas menuju Jakarta berasal dari arah timur. Jika saat kembali ke Jakarta pengguna jalan terkonsentrasi hanya dalam satu hari, potensi terjadinya kepadatan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Cikampek II Elevated sangat tinggi karena tol tersebut merupakan akses utama untuk pengguna jalan dari arah timur menuju wilayah Jabotabek,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan, sambung Pratomo, pihaknya telah mengimbau para pengusaha angkutan barang/logistik untuk menunda kegiatan hingga periode 4 hari libur panjang Hari Raya Idul Adha 1441 H usai.

Titik-titik kepadatan yang perlu diantisipasi pengguna jalan yang menuju arah Jakarta di Tol Jakarta- Cikampek, di antaranya pertemuan lajur Tol Jakarta-Cikampek lI Elevated dan Tol Jakarta-Cikampek bawah di Km 48. Selain itu, di titik-titik jelang rest area.

“Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan,” jelas Pratomo.

Di kesempatan berbeda, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta mengalami peningkatan dalam sepekan sebelum Hari Raya Idul Adha. Puncak kepadatan kendaraan yang meninggalkan Ibu Kota terjadi pada H-1 Lebaran atau Kamis (30/7), yaitu sebanyak 192.103 kendaraan atau terjadi kenaikan 55,7%. Penurunan jumlah kedaraan terjadi pada hari H, yakni 15% atau 142.929 kendaraan.

“Senin (27/7), jumlah kendaraan yang keluar sebanyak 123.774, naik 0,3%. Kemudian, Selasa (28/7) kembali naik 7,4% (132.494 kendaraan) dan Rabu (29/7) 145.596 kendaraan atau naik 18%,” ujar Budi.

Pemudik di Bakauheni

Dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni melaporkan meningkatnya jumlah penumpang dan kendaraan menuju Merak, Banten, mulai kemarin.

Berdasarkan catatan hingga kemarin sore, penumpang di dalam kendaraan sebanyak 13.258 orang dan pejalan kaki 895 orang. Sementara itu, total jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 4.135 unit, terdiri atas kendaraan roda empat 1.707 unit, bus 89 unit, truk 1.554 unit, dan sepeda motor 785 unit.

PT ASDP Indonesia Ferry terus menyosialisasikan agar pengguna jasa feri mempersiapkan perjalanan dengan sebaik-baiknya, termasuk dengan membeli tiket melalui ferizy di laman www.ferizy.com, aplikasi di ponsel, atau beli langsung di Alfamart. (Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya