Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SASTRAWAN dan budayawan Sunda, Ajip Rosidi meninggal dunia, Rabu (29/7) pukul 22.30 di Rumah Sakit Tidar Magelang dalam usia 82 tahun.
Kabar duka tersebut turut dikonfirmasi oleh ketua Dokumentasi Sastra HB Jassin Abrory Djabbar,
"Innalilahi wainnailaihi rajiun telah berpulang bapak Ajip rosidi di Rumah Sakit tidar Magelang, pada pukul 22.26 malam ini, pada tanggal 29 Juli 2020," ungkap Abrory dalam unggahan video di akun facebooknya (29/7).
"Atas nama ketua Dokumentasi Sastra HB Jassin dan atas nama keluarga kami ucapkan permohonan maaf kalau ada kesalahan kesalahan dari beliau," lanjutnya.
Sebelumnya, Jumat (24/7), Ajip Rosidi sempat menjalani operasi di RS Tidar Magelang akibat penyumbatan pembulu darah di kepala dan harus menjalani perawatan intensif.
Ajip Rosidi merupakan sastrawan dan budayawan Indonesia yang berkonsentrasi pada pelestarian kebudayaan Sunda.
Ia banyak menulis kumpulan sajak, cerita pendek, roman, drama, kumpulan esai dan kritik, baik dalam bahasa Indonesia maupun Sunda.
Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Ajip Rosidi juga merupakan salah satu pendiri Yayasan Kebudayaan Rancage
Ia meraih gelar doktor kehormatan, honoris causa, bidang ilmu budaya dari Universitas Padjadjaran pada 2011. (OL-8).
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved