Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGGUNAAN masker yang cukup lama saat beraktivitas diluar rumah ternyata dapat menimbulkan masalah pada kulit wajah, kendati masker menjadi pelindung dari infeksi covid-19.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Vitresa Zamri membeberkan masalah kulit yang dapat terjadi gara-gara memakai masker berikut dengan solusinya.
Pemilik kulit berminyak yang mudah berjerawat punya kecenderungan untuk berjerawat akibat pemakaian masker dalam waktu lama.
‘’Memakai masker membuat panas, lembap dan keringat serta kotoran terkumpul di area masker, ini menjadi tempat munculnya kuman dan jerawat untuk mudah muncul,’’ kata Vitresa dalam seminar Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru: Cara Baru Gaya Hidup, Cara Baru Saling Jaga, Rabu (22/7).
Biasanya, jerawat muncul di bagian bawah wajah, terutama pada daerah rahang yang tertutup oleh masker.
Sementara itu, pemilik kulit kering yang mudah iritasi bisa merasakan dampak yang berbeda. Memakai masker terlalu lama dapat membuat kulit semakin kering dan mudah iritasi.
‘’Apalagi di tepian masker,’’ katanya
Baca juga : Inilah Lima Langkah Jaga Kesehatan di Era New Normal
Solusinya, cuci wajah secara teratur dengan sabun yang sesuai dengan tipe kulit wajah. Bagi pemilik wajah berjerawat, setelah melepas masker segera bersihkan kulit dengan toner untuk mengangkat sisa kotoran.
‘’Double cleansing, kalau perlu,’’ kata dia.
Perhatikan kulit wajah. Bila sudah mulai muncul jerawat, segera totolkan obat jerawat di tempat tersebut.
Namun bila jerawat sudah terlampau banyak dan menimbulkan infeksi, dia menyarankan untuk berobat ke dokter demi mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, pemilik kulit kering dianjurkan untuk mencuci wajah dengan sabun khusus kulit sensitif. Jangan lupa untuk selalu memakai pelembapkulit yang sesuai dengan jenis kulit.
‘’Harus ada pelembap buat wajah dan tangan di tas kosmetik yang kita bawa, ini kecil tapi penting,’’ katanya.
Perawatan ekstra juga berlaku untuk tangan karena saat ini orang dianjurkan untuk sering mencuci tangan demi menjaga kebersihan.
‘’Memakai sabun dengan detergen dan antiseptik dengan basa tinggi lama-lama mengikis lapisan barrier, kulit jadi kering, retak dan pecah,’’ katanya.
Ini menimbulkan rasa tak nyaman, perih bahkan luka. Kendati demikian, cuci tangan secara rutin memang dianjurkan. Oleh karena itu, dia menganjurkan untuk rajin menggunakan pelembap pada tangan sehingga kulit tidak kering.(OL-2)
Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan. Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
Melonjaknya penularan virus covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur mendorong Pemda Kabupaten Lembata gencar melakukan pencegahan dan pengendalian virus covid-19.
Warga pun diharapkan mengesampingkan rasa pengap, panas, atau tidak nyaman saat memakai masker seharian.
PT KCI mengimbau para pengguna layanan KRL untuk menggunakan masker dengan tepat sebagai bagian dari implementasi protokol kesehatan.
Ketua PB IDI Daeng Muhammad Faqih menyebut bertransportasi umum di tengah pandemi covid-19 haruslah dilakukan dengan bijak.
POLRI menggandeng preman pasar untuk ikut mendisiplinkan penggunaan masker kepada warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved