Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemendikbud Gelar Program Jalur Budaya Rempah

Syarief Oebaidillah
10/7/2020 22:31
Kemendikbud Gelar Program Jalur Budaya Rempah
Pamrean jalur rempah Indoensia di Musem Nasional, 2015 silam(Antara/dodo Karundeng)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya mempertahankan sejarah keberadaan jalur rempah yang merupakan puncak peradaban penting bagi bangsa Indonesia di masa lalu. Langkah tersebut agar keberadaan dan sejarah jalur rempah tidak tenggelam dengan keadaan zaman.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, jalur rempah saksi perkembangan dan pasang surut peradaban bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. Karena keberadaan rempah sangat erat dengan perjalanan kekuasaan politik, dan sosial budaya bangsa Indonesia.

"Itulah yang perlu dipahami oleh masyarakat Indonesia, khususnya anak muda tentang jalur rempah berperan penting bagi perkembangan bangsa," kata Hilmar Farid melalui keterangan tertulisnya hari ini.

Dia berharap masyarakat lebih paham terhadap sejarah perkembangan peradaban di nusantara sebagai bangsa bahari.

Baca juga : Penerapan Good Governance, Perkokoh Tatanan Ekosistem JKN

Hilmar menjelaskan, program tentang Jalur Budaya Rempah menjadi prioritas untuk mengenal lebih jauh tentang keberadaan jalur rempah. Ada beberapa aspek penting dalam kaitannya dengan penguatan jalur rempah. Pada waktunya nanti diharapkan jalur budaya rempah dapat diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Selain itu dari aspek ekonomi diharapkan rempah-rempah dapat menjadi daya ungkit terhadap ekonomi bangsa dan menjadi produk unggulan Indonesia, mulai dari pengobatan,makanan,kesenian dan produk budaya lainnya. Jalur rempah diharapkan pula menjadi upaya untuk memperkuat diplomasi budaya bangsa Indonesia.

Program jalur rempah adalah Gerakan Bersama dari seluruh stake holder sehingga keberadaannya dapat mendorong kemajuan bangsa. Ke depan akan diadakan pula program muhibah dengan kapal menelusuri jalur jalur pelabuhan yang pernah berhubungan dengan rempah- rempah pada masa lalu.

"Sangat disayangkan bila sejarah Jalur Rempah terancam tenggelam zaman. Kesadaran akan masa lalu kita sangat penting. Kami mengingatkan para pengambil kebijakan di pusat, daerah dan komunitas budaya, akan pentingnya pembelajaran untuk generasi muda tentang sejarah Jalur Rempah," pungkas Hilmar (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya